Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 185, Lengkap dengan Arti, Penjelasan, dan Cara Bacanya
JAKARTA, iNews.id - Hukum bacaan tajwid Surat Al Baqarah ayat 185 dapat menjadi pelajaran penting dan bermanfaat. Terdapat sejumlah hukum bacaan dalam ayat yang penuh makna tersebut.
Surat Al Baqarah adalah surat kedua dalam Al Quran yang berjumlah 286 ayat. Surat ini termasuk ke dalam golongan surat Madaniyah.
Surat Al Baqarah adalah punuk atau puncaknya Al Quran. Memahami hukum bacaan sesuai tajwid sangat penting supaya ayat yang dilafalkan tidak salah arti dan maknanya. Terlebih, banyak petunjuk dan makna yang disampaikan dalam Al Baqarah ayat 185.
Latin: Shahru Ramadaanallaziii unzila fiihil Qur\'aanu hudal linnaasi wa baiyinaatim minal hudaa wal furqoon; faman shahida minkumush shahra falyasumhu wa man kaana mariidan aw \'alaa safarin fa\'iddatum min ayyaamin ukhar; yuriidul laahu bikumul yusra wa laa yurii
Artinya: Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur\'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.
Untuk memahami lebih rinci mengenai hukum tajwid ayat tersebut, berikut ini uraian detail dan penjelasannya yang dilansir iNews.id, Sabtu (27/8/2022).
Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 185
1. = Tafkhim, karena huruf ra berbaris. Dibaca tebal dengan menaikkan pangkal lidah.
2. = Mad Thobi\'i. Karena ada alif sebelum fathah. Cara bacanya, huruf dhad dipanjangkan satu alif atau 2 harakat.
3. = Alif lam syamsiyah, karena ada huruf lam yang menghadapi huruf syamsiyah lam (lam bertsydid).
4. = Mad Jaiz Mumfasil karena ada mad asli bertemu degan huruf hamzah atau alif wasal pada dua kata yang berbeda. Dibaca panjang 4 sampai 5 harakat.
5. = Mad Thobi\'i karena setelah huruf berharakat kasrah bertemu dengan huruf ya berharakat sukun.
6. = Idgham bilaghunnah. Karena tanwin bertemu dengan huruf lam. Dibaca masuk secara sempurna tanpa dengungan.
7. = Ikhfa. Karena nun mati bertemu dengan syin. Cara membacanya harus samar dan mendengung.
8. = Alif lam syamsyaih. Karena alif lam bertemu dengan huruf syamsiyah \'syin\'. Sehingga bacaan lam sukunnya hilang dan lebur ke dalam huruf syamsiyah yang mengikutinya. Ada ra tafkhim yang dibaca tebal dengan menaikkan pangkal lidah.
9. = Idzhar syafawi. Karena mim mati bertemu dengan huruf ha. Dibaca dengan jelas di bibir dengan mulut yang tertutup.
10. = Alif lam qamariyah karena alif lam bertemu dengan huruf qamariah ya. Dibaca dengan jelas atau dengan huruf alif lam dibaca sesuai dengan lafalnya. Ada juga ra tafkhim yang dibaca tebal dengan menaikkan pangkal lidah.
11. = Idzhar syafawi karena mim mati bertemu dengan huruf ta. Dibaca dengan jelas di bibir dengan mulut yang tertutup.
12. = Mad \'arid lissukun. Karena ada mad asli bertemu dengan huruf hijaiyyah sebelum waqaf. Dibaca dengan 2, 4 atau 6 harakat.
Demikian hukum tajwid Al Baqarah Ayat 185. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami dengan baik setiap hukum bacaan pada ayat tersebut. Wallahu a\'lam bishawab.