Sempat Heboh Diisukan Pelakor, Arawinda Kirana Akui Pernah Di-Bully Semasa Kecil

Sempat Heboh Diisukan Pelakor, Arawinda Kirana Akui Pernah Di-Bully Semasa Kecil

Gaya Hidup | herstory | Rabu, 3 Agustus 2022 - 14:30
share

Aktris pemilik nama asli Sri Arawinda Kirana Rustandi memang baru-baru ini muncul dan eksis di industri perfilman tanah air.

Nama Arawinda Kirana pun semakin dikenal lewat beberapa film yang dibintanginya, seperti Bumi Manusia (2019), (Quarantine Tales (2020), Yuni (2021), Nana (2022), dan terbaru membintangi serial \'Yang Hilang dalam Cinta\' yang berperan sebagai Sarah.

Namun, aktris berusia 20 tahun itu belum lama ini tengah diterpa isu yang menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang perebut laki orang (pelakor) hingga menjadi perbincangan publik, bahkan kerap kali menjadi trending di media sosial.

Isu tersebut berawal dari unggahan sebuah akun di Twitter yang berisi curhatan seorang warganet tentang perselingkuhan yang dilakukan saudara iparnya.

Bahkan, secara terang-terangan menyebut Arawinda Kirana, hingga tagar Arawinda Kirana pun menjadi trending di Twitter beberapa waktu lalu.

Di samping itu, Arawinda Kirana pun pernah menceritakan pengalamannya sewaktu masih duduk di bangku sekolah.

Anak pertama dari pasangan Nur Ariobimo dan Menour Ariobimo ini mengaku dirinya pernah dirundung (di-bully) saat di sekolah.

Bahkan, sebelumnya diketahui, Arawinda pun pernah meraih Piala Citra Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2021.

Kendati dirinya memiliki bakat yang memukau lewat kemampuan aktingnya, rupanya Arawinda mengungkapkan hampir tak punya teman, karena penampilannya dahulu dianggap tak memenuhi \'standar\' kecantikan pada umumnya.

"Iklim di Indonesia benar-benar menolak perempuan yang berpenampilan seperti saya, yang tidak putih, tidak berambut panjang dan lurus," ungkap Arawinda dikutip HerStory dari sumber lain.

"Waktu itu rambut saya hampir kribo, benar-benar keriting dan mengembang. Saya hampir enggak punya teman waktu itu," sambungnya.

Bahkan, perempuan kelahiran 2001 itu pun mengaku masih teringat jelas terkait pengalaman yang menyakitinya pada saat itu.

Kendati demikian, Arawinda mengaku pengalaman tersebut dijadikannya sebagai titik balik untuk bisa bertumbuh lebih baik dan sukses hingga saat ini.

Bahkan, lewat berbagai pengalaman hidupnya, Arawinda Kirana menyadari, ternyata dunia tak sesempit yang ia pikirkan.

"Saya masuk SMA, saya mulai berorganisasi, saya mulai belajar bagaimana cara menyuarakan opini diri sendiri. Saya bertemu banyak orang yang membuat saya nyadar, ternyata, dunia nggak sesempit itu," ungkap Arawinda.

"Jadi orang nggak cuma suka ini doang, tapi orang suka ini itu," tuturnya.

Topik Menarik