5 Tumpahan Minyak Terbesar dalam Sejarah, Salah Satunya Terjadi di Teluk Meksiko

Minyak dimanfaatkan oleh manusia selama ribuan tahun dalam pengobatan dan manfaat lain. Tetapi penggunaan bahan ini terus dianggap berharga seiring kuantitas pengguna.

Di samping itu, ternyata ada beberapa bencana terkait tumpahan minyak. Tumpahan terbesar telah melepaskan puluhan juta galon minyak dan telah mengakibatkan garis pantai tercemar, perikanan tercemar, satwa liar mati, terluka, serta kehilangan pendapatan pariwisata. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

5. Tumpahan Minyak Mingbulak (Lembah Fergana) 1992

Tumpahan minyak darat terbesar dalam sejarah dan tumpahan minyak terburuk di Asia terjadi di Uzbekistan pada 2 Maret 1992. Di mana ledakan sumur memuntahkan mintak ke lembah dekat kota Fergana.

Minyak terbakar selama dua bulan sebelum tekanan sumur mereda. Dari perkiraan 88 juta galon minyak yang dilepaskan, lebih dari 88 juta galon terlindung dari kebakaran di balik tanggul dan tanggul.

4. Tumpahan Minyak Ratu Atlantik (1979)

Bencana Ratu Atlantik melepaskan sekitar 90 juta galon minyak ke Samudra Atlantik sekitar 16 km dari pulau Trinidad dan Tobago. Tabrakan antara VLCCs Atlantic Empress dan Aegean Captain pada 19 Juli 1979, selama badai tropis menciptakan tumpahan tanker terbesar yang pernah tercatat.

Kedua kapal itu terbakar, dan api itu menyulut tumpahan minyak, tetapi Permaisuri Atlantik menangkap yang terburuk dari tabrakan itu. The Atlantic Empress ditarik menjauh dari daratan, dan terbakar selama dua minggu sebelum akhirnya tenggelam. Setidaknya, ada 27 pelaut yang tewas dalam kecelakaan.

3. Tumpahan Minyak Ixtoc 1 (1979)

Kecelakaan Ixtoc 1 di Meksiko melepaskan hingga 140 juta galon minyak mentah ke Teluk Campeche antara Juni 1979 dan Maret 1980. Ledakan itu terjadi saat lumpur pemboran gagal bersirkulasi.

Oleh karenanya terjadi penumpukan minyak dan gas di dalam pipa. Saat para pekerja berusaha melepaskan bor agar material dapat mengalir kembali ke pipa dan menyumbat lubang, lumpur, minyak, serta gas mengalir ke atas pipa.

Ketika gas bersentuhan dengan motor yang berputar di permukaan, mereka menyala. Di suatu tempat antara 126 juta dan 140 juta galon dilepaskan ke bagian selatan Teluk Meksiko selama sembilan bulan ke depan.

2. Tumpahan Minyak Horizon Deepwater BP (2010)

Tumpahan minyak terbesar dalam sejarah dimulai di Teluk Meksiko pada 20 April 2010, setelah gelombang gas meledak melalui tutup sumur semen yang baru saja dipasang untuk menutup sumur yang dibor oleh platform minyak Deepwater Horizon.

Sekitar 134 juta galon minyak dilepaskan (menurut temuan Pengadilan Distrik AS) dan sekitar 2.100 km Pantai Teluk AS dari Texas ke Florida telah dilapisi dengan minyak.

Dalam tuntutan hukum berikutnya, perusahaan minyak BP yang dianggap bertanggung jawab membayar $65 miliar (Rp940 triliun) sebagai kompensasi kepada orang-orang. yang mengandalkan teluk untuk mata pencaharian mereka.

1. Tumpahan Minyak Perang Teluk Persia (1991)

Tumpahan minyak terbesar di dunia yang diketahui bukanlah suatu kecelakaan. Insiden itu terjadi pada 2 Agustus 1990, pemimpin Irak, Saddam Hussein, memerintahkan invasi dan pendudukan Kuwait.

Invasi itu bertujuan untuk memperoleh cadangan minyak negara yang besar, membatalkan hutang Irak yang besar kepada Kuwait, dan memperluas kekuatan Irak di wilayah tersebut.

Setelah itu, Amerika Serikat (AS) mengumpulkan koalisi Inggris, Prancis, Mesir, Saudi, Suriah, dan lainnya untuk mengusir para tentara Irak.

Setelah kampanye udara dan darat besar-besaran pada bulan Januari dan Februari 1991, pasukan Irak mundur, tetapi dalam prosesnya mereka menyulut ratusan sumur minyak Kuwait, yang terbakar selama berbulan-bulan.

Dalam upaya untuk mencegah koalisi mendarat marinir dan pasukan amfibi lainnya di Kuwait Utara dan Irak selatan, pasukan Irak melepaskan ratusan juta galon minyak dari terminal Pulau Laut Kuwait ke Teluk Persia utara sebelum permusuhan berakhir. Diperkirakan ada 520 juta galon yang dituangkan ke dalam teluk.

Artikel Menarik Lainnya: