Megibung, Makan Bersama ala Raja yang jadi Tradisi Ramadhan di Bali
Umat muslim di Bali punya tradisi selama bulan suci Ramadhan, yakni Megibung. Megibung merupakan tradisi buka puasa bersama setiap 10 hari di bulan puasa. Tradisi ini digelar tiga kali yakni hari ke 10, 20 dan 30Ramadhan. Kalau ingin merasakan tradisi ini, kamu bisa mengikutinya di Masjid Al- Muhajirin, Kampung Islam, Kepaon, Denpasar, Bali.
Di kawasan Kepaon rata-rata penduduknya beragama Islam. Mereka hidup berdampingan dengan umat Hindu yang tinggal di kawasan tersebut.
Tradisi megibung atau makan bersama dilakukan setelah umat muslim melaksanakan khataman atau membaca Al-Quran 30 juz. Setelah itu memakan takjil dan salat magrib berjamaah. Usai megibung, dilanjut dengan salat isya dan tarawih berjamaah.
Megibung enggak hanya makan bersama tetapi memiliki nilai-nilai kehidupan antar sesama manusia. Tradisi ini bertujuan menjalin dan merekatkan tali silaturahmi antar warga di kawasan Kepaan secara turun temurun.
Konon tradisi megibung bermula dari Raja Karangasem I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem sekitar 1614 Caka atau tepatnya 1692 Masehi. Kala itu Raja Karangasem menang dalam peperangan menaklukan kerajaan-kerajaan di Sasak, Lombok.
Raja Karangasem kemudian mengajak para prajuritnya untuk beristirahat dan makan bersama dengan posisi melingkar.
Tradisi makan inilah yang kemudian dikenal dengan istilah megibung hingga sekarang.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini.