Ini Sosok di Balik Lahirnya Medsos Banten yang Kekinian, Berawal dari Keresahan
Menurut penelitian, generasi milenial dan Gen Z mendominasi penggunaan media sosial di Indonesia, rentang usianya 25-34 tahun. Hampir semua pengguna media sosial biasanya mengaksesnya lewat smartphone.
Media sosial pun kini menjelma jadi sumber informasi berita, pendidikan dan hiburan.
Seorang pemuda bernama Arfan Busthami atau yang biasa dikenal dengan akun instagramnya @terseraharfan , memanfaatkan fenomena ini dengan mengelola akun Instagram Banten, diantaranya @wonderfulgrams (2015), @enjoycilegon (2018), @igers.banten (2017), @aboutserang (2020), @bantenhitss (2019), @banten_terkini (2019), dan masih banyak lainnya.
Pemuda kelahiran 21 Februari 2002 tersebut mengaku membuat sejumlah akun Instagram tersebut karena keresahan pribadinya saat masih tergabung dalam komunitas atau event organizer (EO).
Kala ituketika hendak membuat acara, ia sering mendapat kesulitan dari aparat, kesulitan perizinan pemerintah, sampai sulit dapat s upport media partner . Makanya Arfan memutuskan untuk membuat media sendiri.
Pemuda yang hobi fotografi bergenre urban and street ini juga mengaku terinspirasi dari beberapa komunitas di Jakarta, saat ia mewakili Banten (Instagramer Banten) dalam event Instameet Akhir Tahun 2019. Saat itu pesertanya dari Jabodetabek dan Banten, di Jakarta.
Sukses membuat media sosial untuk Banten, Arfan dan tim melebarkan sayap membuat IGers Creative dan IGers Managementyang bergerak di bidang fotografi, videografi, branding dan company profile yang menaungi semua media sosial yang ia kelola.
Langkah dan kreativitas Arfan rupanya berbuah manis. Ia mendapat respon dari beberapa hotel di Banten yang menggunakan jasa managementnya untuk membuat video marketing.
Sampai sekarang saya bersyukur dengan capaian pribadi dan tim management, karena bisa banyak mendapatkan relasi, hingga mempunyai akses dengan para pengusaha dan para pejabat di Banten. Ungkap Arfan ketika ditemui Tim IDZ Creators.
Sejak mengelola media sosial Banten dan sekitarnya,Arfan mengaku jadi lebih mudah menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat Cilegon ke pemerintah atau instansi lainnya melalui media sosial.
Sebagai penggiat media sosial, Arfan juga punya motivasi untuk diri sendiri, tim dan semua anak muda di Banten.
Anak muda itu harus produktif bukan komsumtif. Kata Arfan.
Arfan berharap langkah kecilnya ini bisa memberi kontribusi dan perubahan besar demi Banten, khususnya Cilegon, melalui media sosial.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini.