5 Keunikan Honai Rumah Adat Papua Suku Dani

5 Keunikan Honai Rumah Adat Papua Suku Dani

Gaya Hidup | indozone.id | Selasa, 1 Maret 2022 - 16:15
share

Papua merupakan provinsi paling luas yang wilayahnya mencapai 16,64 persen dari seluruh wilayah Indonesia.

Sama dengan provinsi lainnya, Papua memiliki rumah adat yang didirikan dengan cara tradisional dari generasi ke generasi.

Rumah adat Papua ini mempunyai fungsi yang unik dan filosofi yang penuh makna bagi masyarakat setempat.

Penasaran, apa nama rumah adat Papua? Simak penjelasan Indozone mengenai rumah adat Papua yang dikenal dan disebut Honai serta keunikan dan maknanya.

Rumah Adat Papua

rumah adat papua
Ilustrasi rumah adat papua(indonesia.travel)

Di Papua, terdapat sejumlah suku yang mendiami beberapa wilayah, salah satunya yaitu suku Dani.

Pemukiman suku Dani terletak di Lembah Baliem, Pegunungan Tengah, tepatnya antara Bukit Ersberg dan Grasberg.

Sejak ratusan tahun yang lalu, suku Dani dikenal sebagai petani yang menggantungkan hidup dengan cara bercocok tanam.

Nantinya, hasil panen tersebut akan disimpan dalam sebuah lumbung di dalam rumah yang dinamakan Honai.

Selain dijadikan lumbung, Honai juga memiliki fungsi utama sebagai rumah adat Papua tempat tinggal suku Dani.

Rumah Honai berbentuk bundar dengan ukuran yang cukup mungil. Dindingnya terbuat dari kayu dan beratapkan jerami.

Konon, suku Dani membangun rumah Honai terinspirasi dari burung yang membuat sarang untuk tempat tinggal.

Keunikan Rumah Adat Papua

rumah adat di papua dikenal dengan nama
Ilustrasi rumah adat di Papua (pinterest)

Rumah adat Papua Honai mempunyai keunikan-keunikan yang membedakannya dengan rumah adat lainnya.

Keunikan rumah adat Papuaterdapat pada material bangunannya, bentuknya, dan fungsinya, yaitu sebagai berikut:

1. Terbuat dari material alam

Dinding rumah Hanoi terbuat dari papan cincang yang runcing dan kayu-kayu yang disusun sejajar sebagai penyangga.

Sedangkan atapnya terdiri dari kayu yang diisi dengan jerami dan rumput alang-alang yang sudah diasapi.

Untuk bagian alas tempat tidurnya, dibuat dari lokop atau pinde yang bentuknya menyerupai bambu kecil.

Agar semua material berdiri dengan kokoh, digunakan tali rotan, akar pohon, atau sulut untuk mengikat.

2. Dibangun berbentuk lingkaran

Baik rumah Honai maupun rumah Ebei, memiliki bentuk menyerupai lingkaran karena dindingnya bundar dan atapnya melengkung.

Khusus rumah Wamai, bentuknya bisa lingkaran atau persegi panjang, tergantung pada jumlah hewan ternak yang ada di dalamnya.

3. Tidak memiliki jendela

Keunikan rumah adat Papua Honai yang tak kalah menarik, yaitu rumah ini hanya dibekali sebuah pintu tanpa jendela sama sekali.

Tujuannya, agar kondisi di dalam rumah tersebut tetap hangat meski udara malam di luar cukup dingin, terutama di kawasan pegunungan.

4. Dibedakan berdasarkan jenis kelamin

Pada umumnya, rumah adat Papua disebut Honai. Namun, sebenarnya Honai hanya boleh dihuni oleh laki-laki.

Hal ini karena istilah Honai berasal dari kata \' Hun \' yang artinya laki-laki dan \' ai \' yang berarti rumah.

Sementara itu, rumah untuk para wanita dikenal dengan nama Ebei, sedangkan rumah yang difungsikan untuk hewan ternak yaitu Wamai.

5. Dijadikan tempat pengasapan mumi

Rumah Honai yang berada di Desa Kerulu dan Desa Aikima mempunyai fungsi tersendiri, yakni dijadikan tempat pengasapan mumi.

Mumi tersebut berasal dari mayat tokoh penting di desa setempat (misalnya kepala suku) yang diawetkan dengan cara diasapi hingga kering dan menghitam.

Makna Rumah Adat Papua

rumah adat papua adalah
Ilustrasi rumah adat Honai (pinterest)

Rumah Honai mengandung nilai-nilai filosofi yang sangat indah bagi kehidupan orang Papua.

Bentuk rumah adat Papua Honai yang melingkar, melambangkan persaudaraan erat tanpa putus.

Lantai rumah Honai yang dilapisi rumput atau jerami, menggambarkan kebersamaan antara penghuni dengan para tamu.

Selain itu, Honai biasanya dipakai suku Dani untuk mendidik anak laki-laki untuk memimpin keluarga dan sukunya.

Sedangkan Ebei, digunakan untuk melatih anak perempuan mengurus rumah tangga dan menganyam token.

Jika terjadi peperangan, rumah Honai berfungsi sebagai tempat menyimpan barang berharga dan lokasi untuk menyusun strategi peperangan.


Demikianlah penjelasan mengenai Honai yang merupakan rumah adat Papua suku Dani. Semoga bermanfaat, ya.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik