Putri Diana Juluki Ratu Camilla Anjing Rottweiler, Simbol Luka dari Pernikahan yang Kandas
Putri Diana dikabarkan menjuluki Ratu Camilla sebagai anjing Rottweiler. Nama tersebut mencerminkan rasa sakit dan kekecewaan mendalam yang dirasakan Diana, yang menyalahkan Camilla atas kehancuran rumah tangganya dengan Raja Charles III.
Pengungkapan ini pertama kali datang dari Simone Simmons, seorang teman dekat mendiang Putri Diana, yang menjelaskan bahwa sang putri merasa Ratu Camilla adalah sosok yang tidak akan melepaskan seseorang begitu ia menancapkan giginya, mirip dengan sifat anjing Rottweiler.
Dalam bukunya, Diana: The Last Word, Simmons mengungkap bahwa Diana pernah berkonfrontasi dengan Charles mengenai hubungan gelapnya dengan Camilla. Namun, alih-alih membantah atau memberikan jawaban yang tegas, Charles justru bersikap dingin dan menghindari pembicaraan tersebut.
Dilansir dari The Royal Observer, Selasa (11/3/2025), menurut Simmons, keduanya saat itu tidak memiliki kedewasaan emosional untuk menangani permasalahan rumah tangga mereka dengan lebih baik.
Foto/Getty Images“Dia (Diana) menegur Charles tentang hubungan itu tetapi tidak pernah mendapat jawaban yang tepat. Dia tidak menyangkal bersama Camilla, dan dia tidak berbohong. Sebaliknya, dia menjadi kelu dan menolak untuk menjawab pertanyaannya," kata Simmons.
"Itu adalah cara kekanak-kanakan dalam menghadapi situasi itu. Tetapi saat itu baik Charles maupun Diana tidak bersikap dewasa dalam menghadapi berbagai hal," sambungnya.
Rasa frustrasi Diana terhadap kehadiran Camilla dalam pernikahannya bahkan membuatnya melakukan serangkaian panggilan telepon anonim kepada ratu 77 tahun itu di tengah malam. Simmons mengklaim bahwa ibu dua anak tersebut akan langsung menutup telepon begitu Camilla menjawabnya, sebagai bentuk pelampiasan emosional.
Putri Wales merasa sulit untuk menghapus keberadaan Camilla dari hidupnya, sementara Camilla sendiri juga tidak memiliki simpati terhadapnya. Sebagai balasan atas julukan Rottweiler, Camilla diduga pernah menyebut Diana sebagai sapi gila, menyiratkan bahwa ia menganggap keluhan Diana tentang perselingkuhan Charles tidak beralasan.
Hal ini mengingat Diana sendiri memiliki hubungan dengan penjaga keamanannya. Konflik ini semakin mencuat setelah wawancara ikonik ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry itu dengan BBC Panorama pada 1995. Di mana ia secara terang-terangan menyebut bahwa ada orang ketiga dalam pernikahannya.
"Ada tiga orang dalam pernikahan ini, jadi agak sedikit ramai," ujar Diana saat itu.
Pernyataan ini secara tidak langsung menegaskan bahwa Charles tidak pernah benar-benar meninggalkan Camilla meski telah menikahi Diana. Dalam buku Rebel Prince: The Power, Passion, and Defiance of Prince Charles yang dirilis pada 2018, penulis Tom Bower mengungkap bahwa Camilla mulai secara terbuka menghina Diana setelah wawancara tersebut.
Puncak dari ketegangan ini terjadi dalam sebuah pesta, di mana Diana dilaporkan mengonfrontasi Camilla secara langsung dan menuduhnya menghancurkan pernikahannya dengan Charles yang saat itu masih berstatus sebagai Pangeran Wales.
“Aku tahu apa yang terjadi antara kamu dan Charles, dan aku hanya ingin kamu tahu itu," tutur Diana.
Namun, Camilla diduga meremehkan perasaan Diana. “Kamu sudah mendapatkan semua yang kamu inginkan. Kamu sudah membuat semua pria di dunia jatuh cinta padamu, dan kamu punya dua anak yang tampan, apa lagi yang kamu inginkan?" tanya Camilla.
Diana pun menanggapi dengan penuh kepedihan. "Saya menginginkan suami saya. Maaf saya menghalangi, dan ini pasti neraka bagi kalian berdua. Tapi saya tahu apa yang sedang terjadi. Jangan perlakukan saya seperti orang bodoh," ucap Diana.
Pengkhianatan Charles terhadap Diana bukanlah rahasia bagi publik. Media berhasil membocorkan rekaman percakapan pribadi Charles dan Camilla yang menunjukkan kedekatan mereka, semakin memperdalam luka Diana.
Krisis rumah tangga ini membuat Diana semakin terpuruk, menyebabkan ia mengalami depresi dan gangguan makan. Sementara itu, kisah cinta Charles dan Camilla sendiri sebenarnya sudah dimulai jauh sebelum Charles menikahi Diana.
Keduanya pertama kali bertemu pada 1971, tetapi hubungan mereka tidak berlanjut karena Charles harus masuk ke militer, sementara Camilla menikahi Andrew Parker Bowles. Namun, setelah pernikahan mereka masing-masing gagal, Charles dan Camilla akhirnya kembali bersatu.