Tak Kenal Zaman, Suku-Suku Kanibal di Dunia Ini Tetap Eksis Menjalankan Tradisinya!

Kanibalisme merupakan suatu hal yang amat menjijikan dan masih menjadi hal yang tabuh bagi masyarakat luas. Pasalnya memakan daging manusia adalah suatu hal yang dianggap tidak memiliki prikemanusiaan sesama manusia.

Namun, bagi sebagian suku, kanibalisme bukan sekedar memakan daging manusia lantaran nafsu semata. Melainkan dapat dilakukan karena tradisi dan juga ritual keagamaan yang masih dijunjung tinggi hingga kini.

Nah, berikut ini suku-suku kanibal di dunia yang masih tetap eksis hingga saat ini.

1. Suku Kurowai

Suku Kurowai adalah suku yang mendiami wilayah Sungai Ndeiram, Papua Barat. Suku ini memiliki kepercayaan bahwa seorang penyihir yang membunuh anggota suku adalah tanggung jawab mereka untuk memakan jasad anggota tersebut.

Hal ini lantaran dipercaya sebagai cara untuk membalaskan dendam pada khakua, iblis yang telah mengambil jiwa anggota tersebut. Suku ini tidak mempercayai orang mati disebabkan penyakit, sehingga khakua dianggap merenggut nyawa anggota suku. Mereka hanya akan memakamkan anggota yang meninggal jika hanya terjatuh dari pohon atau terbunuh saat berperang.

2. Sekte Aghori

Agohri adalah sebuah sekte biarawan yang berasal dari India. Mereka pecaya bahwa kanibalisme merupakan cara atau ritual yang mampu mencapai pencerahan spiritual. Dengan beranggotakan 20 orang tersisa, sekte itu akan minum dari tengkorak manusia dan melumuri tubuh mereka dengan abu mayat yang dibakar.

Cara tersebut dipercaya bahwa mereka dapat mencapai puncak penyatuan jiwa dengan alam dengan membenamkan diri dalam hal-hal yang dianggap tabuh bagi orang lain.

3. Suku Wari\'

Suku Wari\' atau juga dikenal sebagai Pakaa Nova adalah suku asli yang menduduki wilayah Brazil. Suku ini melakukan praktik kanibalisme dengan cara memakan tubuh anggota suku sendiri setelah meninggal. Ritual kematian mereka dengan mengeluarkan tubuh selama yang dibutuhkan setiap anggota keluarga yang meninggal tiba.

Ketika keluarga mereka tiba, tubuh anggota yang meninggal telah kembung dan memburuk. Disaat inilah mereka akan memakan organ dalam tubuh manusia seperti jantung, hati dan lainnya serta meninggalkan kulit dan rambut yang membusuk.

4. Suku Amahuaca

Suku Amahuaca adalah suku kanibal terkenal yang hidup di dekta perbatasan Peru. Suku ini percaya bahwa memakan daging manusia yang telah meninggal mampu memberikan kehangatan dan lebih baik daripada harus berada dalam kondisi tanah yang dingin.

Menurut penemuan, praktik kanibalisme pada suku Amahuaca ini seperti membuang mayat dan membiarkannya membusuk, lalu diletakkan dalam wajan besar di atas api sampai menjadi abu. Kemudian abu tersebut ditumbuk menjadi halus dan dicampur ke dalam beberapa tong besar yang terbuat dari pohon berlubang.

5. Suku Aztec

Menurut catatan sejarah, suku Aztec terkenal karena melakukan ritual pengorbanan manusia dan praktik kanibalisme. Para bangsawan dan anggota suku terkemuka lainnya akan disajikan dengan tubuh mayat yang dikorbankan.

Kanibalisme suku Aztec ini meluas di tengah kelaparan, namun menurut gagasan lainnya ritual ini adalah cara mereka berkomunikasi dengan para dewa.

Artikel Menarik Lainnya: