Pangeran William Jadi Target Drone Rusia, Diancam Bakal Disingkirkan

Pangeran William Jadi Target Drone Rusia, Diancam Bakal Disingkirkan

Gaya Hidup | sindonews | Minggu, 23 Maret 2025 - 22:00
share

Pangeran William, pewaris takhta Kerajaan Inggris, baru-baru ini menerima ancaman serius dari pejabat tinggi Rusia setelah kunjungan resminya ke Estonia. Di mana ia bertemu pasukan Inggris yang ditempatkan dekat perbatasan Rusia sebagai bagian dari komitmen Inggris terhadap NATO.

Dalam kunjungan tersebut, Pangeran William yang juga menjabat sebagai kolonel kepala Resimen Mercian, terlihat menaiki tank tempur Challenger 2 milik militer Inggris.

Dilansir dari Geo TV, Senin (24/3/2025), aksi William ini kemudian memicu reaksi keras dari Dmitry Rogozin, senator Rusia sekaligus mantan Kepala Badan Antariksa Roscosmos.

Melalui unggahan di internet, Rogozin menyebut calon Raja Inggris tersebut sebagai “target bagus” untuk pilot drone miliknya dan menambahkan bahwa jika pangeran 42 tahun itu menjadi incaran mereka, Rusia tidak akan tinggal diam.

Foto/Newsweek

"Ini adalah target yang bagus untuk pilot drone saya," kata Rogozin.

Ia bahkan menyinggung sikap Inggris yang dianggap selalu bermusuhan terhadap Rusia. Selain itu, Rogozin juga menyatakan keinginan untuk menyingkirkan suami Kate Middleton tersebut.

"Kami belum berhasil menyingkirkan pewaris takhta. Apalagi Inggris Raya yang selama ini selalu bersikap bermusuhan," jelasnya.

"Biarkan dia melakukan sedikit PR untuk saat ini. Tetapi jika dia menjadi incaran kami, kami tidak akan tinggal diam," lanjutnya.

Ancaman ini langsung menjadi sorotan media internasional. Terlebih karena kunjungan kakak Pangeran Harry ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan menunjukkan solidaritas kepada pasukan NATO.

Hingga saat ini, pihak Istana Buckingham belum memberikan tanggapan resmi terkait ancaman yang ditujukan kepada Pangeran Wales tersebut.

Topik Menarik