Emiten BNBR Kantongi Laba Rp336 Miliar Sepanjang 2024, Naik 27

Emiten BNBR Kantongi Laba Rp336 Miliar Sepanjang 2024, Naik 27

Ekonomi | okezone | Selasa, 15 April 2025 - 09:12
share

JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) meraup laba bersih Rp336,04 miliar sepanjang 2024. Angka ini naik sebesar Rp71,59 miliar atau 27,07 dibanding periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp264,45 miliar. 

Sementara, BNBR menorehkan pendapatan bersih Rp3,86 triliun pada 2024, naik Rp110,42 miliar (yoy) atau 2,94 dibanding periode sama 2023 sebesar Rp3,75 triliun.

"Kami bersyukur di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, perseroan mampu mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Ini merupakan hasil dari kerja keras tim dalam menjalankan sejumlah proyek strategis unit-unit usaha, terutama di sektor manufaktur dan elektrifikasi transportasi publik," kata Direktur Utama & CEO PT Bakrie & Brothers Tbk Anindya Novyan Bakrie di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Anin menjelaskan kenaikan pendapatan bersih tersebut antara lain berasal dari kenaikan pendapatan PT Bakrie Metal Industries (BMI) Group sebesar Rp247,37 miliar atau meningkat 10,8 dan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) sebesar Rp46,38 miliar atau meningkat 44,1 berasal dari peningkatan penjualan bus listrik. 

Sementara itu, Direktur Keuangan BNBR Roy Hendrajanto M Sakti menambahkan, saat ini postur neraca Perseroan jauh lebih ramping dan sehat. Setelah sekian tahun proses restrukturisasi berlangsung, disusul dengan aksi korporasi kuasi reorganisasi yang telah efektif pada 22 Agustus 2024 lalu, Perseroan juga telah menyelesaikan tahapan akhir aksi korporasi berupa private placement. 

 

Dengan penyelesaian aksi korporasi ini, rasio debt to assets Perseroan turun menjadi 43 dari 63 akhir tahun 2023. Sedangkan rasio debt to equity Perseroan juga turun signifikan menjadi 75 dari 167 pada akhir tahun 2023. Current ratio Perseroan juga meningkat tajam menjadi 169 dari 100 tahun 2023. 

Per 31 Desember 2024 Perseroan berhasil mencatatkan laba ditahan sebesar Rp329 miliar sebagai dampak dari aksi korporasi kuasi reorganisasi yang telah berhasil menghapus defisit Rp19,5 triliun.    
 

Topik Menarik