Erick Thohir Soroti 3 BUMN Galangan Kapal dalam Kondisi Sakit: Ini Merger Aja
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyoroti adanya tiga BUMN yang sama-sama mengurusi perbaikan kapal. Dia menyarankan agar tiga BUMN ini digabungkan atau dimerger saja.
Diketahui, ketiga BUMN ini masuk dalam klaster industri manufaktur (KIM), yakni PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) serta PT Industri Kapal Indonesia (Persero).
Erick mengakui, ketiga perseroan negara ini juga dalam kondisi ‘sakit-sakitan’. Menurutnya, ketiga perusahaan galangan kapal itu dapat disehatkan dengan konsolidasi.
“Kita itu ada PT Dok Surabaya, ada yang bagian kapal-kapalan itu, ada tiga, kondisinya sakit. Nah ini dimerger aja. Ngapain punya tiga BUMN yang ngurusin perbaikan kapal segala,” katanya, dikutip Minggu (2/3/2025).
Rencana tersebut sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Selain itu, rencana ini diyakini dapat segera direalisasikan setelah pemerintah dan DPR menerbitkan Undang-Undang No 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU No 19 Tahun 2003 tentang BUMN.
“Nah dengan undang-undang BUMN yang baru proses merger, menutup itu yang tadinya harus approval banyak menteri, sekarang nggak perlu lagi,” ujar Erick.