Menteri Maman Minta UMKM Jangan Cuma Diberi CSR
JAKARTA - Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman mendorong semua pihak agar jangan hanya memberi program corporate social responsibility (CSR) kepada UMKM. Menurutnya, sulit bagi UMKM untuk bisa berkembang dengan cara tersebut.
1. UMKM Butuhkan Program Kemitraan
Maman menyebut UMKM lebih membutuhkan program kemitraan yang terikat, alih-alih sekedar program CSR. Ia juga meminta agar UMKM jangan ditempatkan dalam posisi problem sosial.
"Artinya keterlibatan kita sebagai korporasi dalam berkontribusi terhadap UMKM, semata-mata tidak lebih tidak kurang hanya dari pendekatan sosial. Kita harus rumah dengan pendekatan corporate business responsibility," katanya dalam acara MNC Forum ke-78 yang digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Maman menjelaskan, dengan pendekatan corporate business responsibility, UMKM memiliki keterikatan bisnis yang berkelanjutan. Dengan UMKM terikat di dalam kemitraan dan pendekatan bisnis, maka akan tercipta profesionalisme di tubuh UMKM.
"Kami mengajak kepada teman-teman, mari kita libatkan UMKM dalam pendekatan kemitraan, dalam pendekatan B to B, dalam pendekatan profesionalisme," lanjutnya.
2. UMKM Memiliki Kontribusi Besar
Maman menyampaikan bahwa UMKM memiliki kontribusi besar bagi perekonomian negara. Ia menilai kontribusi UMKM juga sangat berperan penting pada kebangkitan ekonomi di masa-masa sulit seperti krisis moneter di tahun 1998 dan juga pandemi Covid-19.
"Sektor UMKM menjadi sektor yang diunggulkan, menangani, ataupun menjadi tulang punggung di tengah badai Covid. Tidak ada yang meragukan itu. Di saat mungkin korporasi-korporasi besar dulu lantah, terjerembak, jatuh, tapi UMKM bertahan," jelasnya.