Perkuat Budaya K3, Pelindo Dorong Stakeholders Tingkatkan Keselamatan Kerja di Lingkungan Pelabuhan

Perkuat Budaya K3, Pelindo Dorong Stakeholders Tingkatkan Keselamatan Kerja di Lingkungan Pelabuhan

Ekonomi | surabaya.inews.id | Rabu, 25 Desember 2024 - 09:10
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan pelabuhan dilakukan, Pelindo melalui Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) menggandeng Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (DK3) Provinsi Jawa Timur serta Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI). Bersama, mereka menyelenggarakan kegiatan bertema “Integrasi K3 dan Produktivitas di Pelabuhan: Kunci Kinerja Logistik yang Handal” pada Selasa (24/12) di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pelindo dalam membangun budaya K3 yang kuat, tidak hanya untuk internal perusahaan, tetapi juga bagi seluruh pemangku kepentingan di lingkungan pelabuhan. 

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Group Head K3 dan Sisman Pelindo Bondan Winarno, Kepala KSOP Utama Tanjung Perak Agustinus Maun, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur Sigit Priyanto. Turut hadir Ketua DPC APBMI Jatim, Kody Lamahayu Fredy.

Komitmen K3 sebagai Prioritas Utama
Bondan Winarno menjelaskan bahwa keselamatan kerja menjadi prioritas utama Pelindo, dengan Corporate Life Saving Rules (CLSR) sebagai panduan utama. 

"Dengan mematuhi CLSR, kami berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif, demi keberlanjutan perusahaan dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Bondan.

Agustinus Maun menambahkan, penerapan K3 yang terintegrasi dengan produktivitas pelabuhan diharapkan mampu meningkatkan daya saing indeks logistik nasional di tingkat internasional. 

"Kami ingin Pelabuhan Tanjung Perak menjadi contoh nasional dalam penerapan K3," ujarnya.

 

Sementara itu, Sigit Priyanto memuji langkah strategis Pelindo melalui kegiatan ini. “Budaya keselamatan yang ditanamkan melalui awareness K3 seperti hari ini menjadi kunci daya saing logistik nasional di pasar global,” katanya.

Sebagai simbol tekad bersama, kegiatan ini juga diwarnai pemasangan kunci pada papan Safety Lock, yang melambangkan komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berkelanjutan.


Pelindo Dorong Stakeholders Tingkatkan Keselamatan Kerja di Pelabuhan. Foto iNewsSurabaya/ist

Direktur SDM SPMT, Edi Priyanto, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah perdana dalam eksternalisasi budaya K3 ke berbagai pihak di pelabuhan, seperti Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dan pengemudi truk. 

“Kegiatan ini dapat menjadi prototype untuk diterapkan di wilayah lain di Indonesia,” ujar Edi.

Ia juga menekankan prinsip Creating Shared Value (CSV) dalam upaya ini. "Kami ingin membangun pelabuhan yang tidak hanya produktif tetapi juga aman dan berdaya saing, demi mendukung kinerja logistik nasional yang lebih baik," tutupnya.

Dengan komitmen kuat dari Pelindo dan dukungan berbagai pihak, upaya ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pelabuhan yang lebih aman, produktif, dan berdaya saing global.

Topik Menarik