Freeport Indonesia Raih Empat Penghargaan Good Mining Practice Award 2024
iNewsGresik.id – PT Freeport Indonesia (PTFI) meraih empat penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik 2024 (Good Mining Practice Award 2024).
Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong perusahaan agar mencapai prestasi tertinggi dalam hal teknis pertambangan, keselamatan, pengelolaan lingkungan hidup, konservasi mineral dan batubara, serta standar usaha jasa pertambangan.
Prosesi penyerahan penghargaan Good Mining Practice Award 2024 diserahkan kementerian ESDM kepada Vice President Government Relations & Smelter Technical Support, Harry Pancasakti, sebagai perwakilan PTFI di Jakarta, Rabu (25/9)
"Terima kasih atas penghargaan ini. Pengakuan ini semakin menguatkan komitmen kami untuk terus meningkatkan standar operasional di semua aspek, baik teknis, konservasi, standarisasi, maupun pengelolaan lingkungan hidup," kata Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, Senin (7/10).
Breaking News: Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi Pertamax Turbo-Dexlite per 1 Desember 2024
Tony Wenas menekankan bahwa penghargaan ini sangat berarti bagi PTFI dalam menjalankan operasional yang tidak hanya fokus pada hasil produksi, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Penghargaan pertama adalah untuk Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara, sebagai apresiasi atas kepatuhan terhadap regulasi dan standar selama periode penilaian tahun 2023.
Penghargaan kedua adalah untuk Pengelolaan Konservasi Pertambangan Mineral dan Batubara, yang diberikan kepada perusahaan yang berhasil mengimplementasikan strategi konservasi dengan baik untuk menjaga kelestarian sumber daya.
Penghargaan ketiga adalah untuk Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara, yang mengakui penerapan standar operasional yang efisien dan berkontribusi positif terhadap pengembangan industri pertambangan di Indonesia.
Penghargaan keempat adalah untuk Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara, yang diberikan kepada perusahaan yang dinilai unggul dalam meminimalkan dampak lingkungan dan mendukung keberlanjutan ekosistem di sekitar wilayah tambang.
Dengan beroperasinya smelter kedua PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, PTFI kini menjadi perusahaan pertambangan terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Proses penambangan berlangsung di Tembagapura, Papua Tengah, sementara pemurnian dilakukan di smelter Gresik.
“Bagi Freeport Indonesia, integrasi ini menjadi fondasi penting dalam hilirisasi tembaga, menciptakan nilai tambah, menumbuhkan industri turunan, membuka lapangan kerja, dan mendorong Indonesia menuju status negara maju,” tambah Tony.