IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah di Kisaran 7.652-7.804, Cek Rekomendasi Saham Berikut

Ekonomi | inews | Senin, 30 September 2024 - 08:17

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diprediksi melemah pada perdagangan, Senin (30/9/2024). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menuturkan, indeks saham masih berpeluang untuk menguji resisten Fibonacci 7.804 karena berada di atas support minor 7.652.

“Namun demikian, adanya penembusan di bawah 7.652 dapat memicu pelemahan menuju support berikutnya di level 7.547,” ucap Ivan dalam risetnya, Senin (30/9/2024).

Adapun level support IHSG berada di 7.652, 7.547, 7.460 dan 7.386. Sementara level resistennya di 7.804, 7.853, 7.995 dan 8.059.

Ivan merekomendasikan hold pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan target harga terdekat di Rp76. GOTO tampaknya akan melanjutkan tren naik menuju Rp76-Rp81 apabila chart harian masih berada di atas garis SMA-20.

Kolaborasi Strategis APINDO dan Pemerintah Dipuji Menaker, Begini Ungkapannya

Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di rentang harga Rp25.200-Rp25.750 dengan target harga terdekat di Rp27.500. ITMG sedang menguat menuju resisten minor Rp27.500, di mana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk melanjutkan struktur wave iii dalam skenario bullish menuju Rp28.775.

Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.400-Rp1.430 dengan target harga terdekat di Rp1.535. PGAS diperkirakan akan melanjutkan fase koreksinya menuju support Fibonacci di Rp1.380 apabila chart harian masih berada di bawah garis SMA-20.

Pada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga disarankan hold atau buy on weakness di rentang harga Rp1.060-Rp1.120 dengan target harga terdekat di Rp1.225. PGEO akan tetap berpeluang melanjutkan tren naik jangka pendeknya menuju level Rp1.225-Rp1.280 apabila harga tidak menembus support fraktal di level Rp1.110.

Raja Batu Bara Low Tuck Kwong Hibahkan 22 Persen Saham BYAN ke Anaknya Senilai Rp101 Triliun

Terakhir, Ivan menyarankan hold pada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dengan target harga terdekat di Ro4.070. SMGR diperkirakan dapat naik ke level Rp4.070 sebagai resisten terdekat karena harganya masih berada di atas support Fibonacci Rp3.800.

“Perlu diperhatikan bahwa penembusan di bawah Rp3.800 dapat memicu pelemahan menuju level Rp3.630,” ucap Ivan.

#finance