Raja Batu Bara Low Tuck Kwong Hibahkan 22 Persen Saham BYAN ke Anaknya Senilai Rp101 Triliun

Raja Batu Bara Low Tuck Kwong Hibahkan 22 Persen Saham BYAN ke Anaknya Senilai Rp101 Triliun

Ekonomi | inews | Jum'at, 30 Agustus 2024 - 08:46
share

JAKARTA, iNews.id - Orang terkaya ke-4 Indonesia, Low Tuck Kwong diketahui menghibahkan 22 persen saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) ke putrinya, Elaine Low. Hal ini diketahui dari penjelasan manajemen BYAN ke Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait transaksi di pasar negosiasi mencapai Rp101 triliun pada 28 Agustus 2024 lalu.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Sekretaris Perusahaan Bayan Resources Jenny Quantero menjelaskan, transaksi negosiasi Rp101 triliun atas saham BYAN dilatarbelakangi hubungan keluarga antara orang tua dengan anak.

Adapun, Low Tuck Kwong yang juga dikenal sebagai raja batu bara merupakan pemegang saham utama dan pengendali BYAN. 

"Dato' Low Tuck Kwong sebagai ayah berkeinginan untuk mengalihkan (menghibahkan) sebagian saham-sahamnya kepada anaknya yang bernama Elaine Low dengan tujuan perencanaan suksesi jangka panjang keluarga," tulis Jenny dikutip, Jumat (30/8/2024).

Jenny menerangkan, dalam transaksi tersebut, Low Tuck Kwong bertindak sebagai pihak yang mengalihkan saham miliknya sebanyak 7.333.333.700 saham atau sebesar 22 persen kepada anaknya, Elaine Low.

Dengan adanya pengalihan saham tersebut, maka jumlah kepemilikan saham Low Tuck Kwong di BYAN berubah dari 20.716.816.570 saham menjadi 13.383.482.870 atau dari 62,15 persen menjadi 40,15 persen.

"Namun demikian Dato' Low Tuck Kwong tetap menjadi pemegang saham utama dan pengendali Perseroan karena Elaine Low akan menggunakan semua hak suaranya atas seluruh saham yang dimilikinya sesuai dengan keinginan Dato' Low Tuck Kwong," katanya.

Adapun, Low Tuck Kwong masuk jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai 24,2 miliar dolar AS atau setara Rp374,15 triliun.

Pada penutupan perdagangan, Kamis (29/8/2024), harga saham BYAN turun 2,03 persen ke level Rp16.875 per saham. Total frekuensi perdagangan BYAN mencapai 799 kali dengan nilai transaksi Rp13,2 miliar.

Topik Menarik