Menteri PUPR Jajaki Kerja Sama Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air hingga Perumahan dengan AIIB

Menteri PUPR Jajaki Kerja Sama Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air hingga Perumahan dengan AIIB

Ekonomi | inews | Selasa, 24 September 2024 - 14:54
share

BEIJING, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menggelar pertemuan bilateral dengan perwakilan Bank Investasi Infrastruktur Asia atau Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di sela-sela kunjungan kerja pertemuan The 3rd Asia International Water Week (AIWW) di Beijing, China, Senin (23/9/2024). 

Pada pertemuan tersebut kedua belah pihak membahas peluang kerja sama antara Kementerian PUPR dengan AIBB terkait dukungan skema Public Private Partnership (PPP) atau Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman, dan perumahan. Terutama, untuk mendukung program utama pemerintahan baru yang akan segera bekerja.

Basuki berharap, AIIB sebagai salah satu mitra pembangunan internasional yang terlibat dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur PUPR terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam mempercepat program pembangunan infrastruktur pada pemerintah baru untuk lima tahun ke depan. 

“Kami telah mengidentifikasi beberapa proyek infrastruktur yang bisa kita diskusikan dan dalami sebagai peluang kerja sama antara AIIB dan Kementerian PUPR untuk periode pemerintahan berikutnya,” tuturnya.

Kemampuan pendanaan pemerintah yang terbatas dalam pembangunan infrastruktur menjadi dasar untuk mengupayakan terobosan dalam pembiayaan infrastruktur melalui investasi dari berbagai pihak, termasuk AIIB. 

Beberapa proyek pembangunan infrastruktur telah berjalan dengan support AIIB, di antaranya Modernisasi Irigasi Strategis dan Rehabilitasi Mendesak (SIMURP) dengan nilai 250 juta dolar AS yang bermanfaat untuk meningkatkan layanan irigasi melalui kegiatan rehabilitasi, revitalisasi dan modernisasi sumber daya air dan sistem irigasi serta penguatan kelembagaan dan peningkatan manajemen operasional dan pemeliharaan.

Kementerian PUPR juga mengusulkan dukungan pembangunan infrastruktur bidang konektivitas dengan melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Jambi-Rengat, pembangunan jembatan bentang panjang Batam-Bintan. 

Selain itu, di bidang sanitasi berupa pengelolaan sampah padat untuk pembangunan perkotaan berkelanjutan, serta program pembangunan 3 juta rumah yang dikombinasikan dengan penyediaan infrastruktur kawasan permukiman.

Topik Menarik