Pertamina Tingkatkan Stok BBM di Lombok dan Sekitarnya Jelang MotoGP Mandalika

Pertamina Tingkatkan Stok BBM di Lombok dan Sekitarnya Jelang MotoGP Mandalika

Ekonomi | inews | Minggu, 22 September 2024 - 13:14
share

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina Patra Niaga menambah stok bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Lombok dan sekitarnya hingga 5 kali lipat rata-rata konsumsi normal. Hal ini dilakukan menjelang gelaran balap MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit pada 27-29 September 2024.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menuturkan, pihaknya menjamin pasokan energi selama gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 mendatang dalam keadaan aman. Menurutnya, penambahan stok untuk mengantisipasi naiknya permintaan BBM selama gelaran MotoGP.

"Semua sarana fasilitas di supply point tersebut dalam kondisi prima. Untuk kebutuhan BBM di Lombok akan disuplai dari Integrated Terminal Ampenan dengan total kapasitas terminalnya sebesar 40.034 kilo liter (kl). Kita jaga ketahanan stoknya hingga 5x lipat konsumsi normal untuk semua produk BBM," ujar Heppy dalam keterangan tertulis, Minggu (22/9/2024). 

Selain Integrated Terminal Ampenan, BBM di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) juga disuplai dari Terminal BBM Bima dan Badas di Sumbawa.

"Bahkan kami juga menyiapkan modular Pertashop di dalam sirkuit dengan Produk Pertamax Turbo yang dapat digunakan untuk operasional penyelenggara maupun operasional team MotoGP,” kata dia.

Tidak hanya BBM, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok Avtur dalam kondisi aman. Avtur di suplai dari dua Terminal BBM Aviasi yaitu di Bandara International Lombok (BIL) dan Salahudin. 

Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Aji Anom Purwasakti memastikan suplai avtur pesawat terbang tercukupi. Pihaknya akan mempersiapkan penambahan stok untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi avtur selama perhelatan lomba balap motor dunia tersebut. 

Selama 10 hari atau 22 September-1 Oktober 2024, permintaan avtur diproyeksi mengalami kenaikan lebih dari 76 persen atau sebesar 176 kl dari normal harian 100 kl.

“Sehingga kami lakukan antisipasi dengan menambah stok BBM sebesar 150 persen,” kata Aji.

Topik Menarik