Komisi Sekuritas dan Bursa AS bakal Sanksi Elon Musk karena Mangkir dari Penyelidikan Akuisisi Twitter

Komisi Sekuritas dan Bursa AS bakal Sanksi Elon Musk karena Mangkir dari Penyelidikan Akuisisi Twitter

Ekonomi | inews | Minggu, 22 September 2024 - 11:41
share

WASHINGTON DC, iNews.id - Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) berencana memberikan sanksi terhadap Elon Musk. Hal ini karena Musk tidak hadir saat diminta memberikan kesaksian dalam penyelidikan akuisisi Twitter, yang sekarang dikenal X.

Mengutip CNN Business, pada awal tahun ini, seorang hakim federal memerintahkan Musk untuk bersaksi sebagai bagian dari penyelidikan SEC atas akuisisi senilai 44 miliar dolar AS. Badan tersebut sedang memeriksa apakah Musk mematuhi hukum saat mengungkapkan pembeliannya atas saham Twitter dan apakah pernyataannya terkait dengan kesepakatan tersebut menyesatkan.

Setelah beberapa penjadwalan awal, para pihak telah sepakat bahwa Musk akan bersaksi pada tanggal 10 September, dan pengacara SEC terbang ke Los Angeles untuk mengambil kesaksian Musk, menurut pengajuan pengadilan pada hari Jumat. 

Namun, tiga jam sebelum memberikan kesaksian, pengacara Musk memberi tahu SEC bahwa kliennya, yang juga mengelola SpaceX, harus segera pergi ke Pantai Timur untuk peluncuran misi Polaris Dawn dan tidak akan dapat menghadiri kesaksian atau menjadwalkan ulang ke hari berikutnya, menurut dokumen pengajuan.

Kedua pihak kemudian berjuang untuk menemukan waktu yang tepat untuk menjadwalkan ulang kesaksian sebelum memutuskan tanggal pada awal Oktober.

SEC menuduh bahwa Musk melanggar perintah pengadilan yang mengharuskan 'Musk mencari persetujuan tertulis dari SEC atau perintah pengadilan untuk mengubah tanggal kesaksiannya'.

"Alasan Musk sendiri berbau tipu daya. SpaceX telah mengumumkan bahwa mereka menargetkan peluncuran Selasa pagi, dua hari sebelumnya. Sebagai Kepala Teknis perusahaan, Musk pasti sudah menyadari saat itu bahwa SpaceX menargetkan pagi hari kesaksiannya di SEC untuk peluncuran," kata SEC dalam dokumen pengajuan.

Musk sebelumnya telah berusaha melawan upaya untuk memberikan kesaksian dalam penyelidikan tersebut. SEC meminta pengadilan untuk memberlakukan 'pembebasan bersyarat yang berarti', jika Musk tidak hadir pada tanggal kesaksian baru di bulan Oktober. 

Selain itu, SEC juga mengatakan bahwa pihaknya bermaksud untuk mengajukan mosi sanksi terhadap Musk untuk mendapatkan kembali biaya perjalanannya untuk kesaksian yang dibatalkan dan untuk pembebasan lainnya. 

Menanggapi hal tersebut, pengacara Elon Musk berpendapat bahwa intervensi pengadilan tidak diperlukan, karena para pihak telah menyetujui tanggal untuk menyampaikan kesaksian baru.

"Tuan Musk sudah diperintahkan oleh pengadilan ini untuk hadir tanpa keadaan darurat yang tidak ciptakan dan tidak dapat dihindari," kata pengacara Musk.

Topik Menarik