Kapitalisasi Pasar Nvidia Ambles Rp4.340 Triliun, Ini Penyebabnya

Kapitalisasi Pasar Nvidia Ambles Rp4.340 Triliun, Ini Penyebabnya

Ekonomi | inews | Rabu, 4 September 2024 - 07:49
share

NEW YORK, iNews.id - Nilai kapitalisasi pasar produsen chip AI, Nvidia anjlok 279 miliar dolar AS atau setara Rp4.340 triliun pada perdagangan hari Selasa. Hal ini terjadi setelah harga saham perusahaan tersebut jatuh 9,5 persen karena berkurangnya optimisme investor terhadap kecerdasan buatan di tengah aksi jual pasar yang meluas.

Pelemahan saham chip pada hari Selasa disertai penurunan besar di Wall Street, dengan Nasdaq turun 3,3 persen dan S&P 500 turun 2,1 persen. Indeks chip sekarang naik 14 persen pada tahun 2024, tepat di bawah kenaikan S&P 500 sebesar 16 persen.

Indikasi utama dari penurunan nilai kapitalisasi ini bahwa investor menjadi lebih berhati-hati tentang teknologi AI yang sedang berkembang dan telah memicu sebagian besar keuntungan pasar saham tahun ini.

Kegelisahan terbaru tentang AI muncul setelah pada pekan lalu Nvidia menyampaikan perkiraan kuartalan yang tidak memenuhi harapan tinggi investor yang telah mendorong reli saham perusahaan.

"Begitu banyak uang yang masuk ke sektor teknologi dan semikonduktor dalam 12 bulan terakhir sehingga perdagangan menjadi tidak seimbang," ucap Ahli Strategi ETF di Strategas Securities, Todd Sohn dikutip dari Reuters , Rabu (4/9/2024).

Harga saham perusahaan teknologi lainnya, Intel turun hampir 9 persen setelah CEO Pat Gelsinger dan jajaran eksekutif perusahaan menyampaikan rencana kepada dewan direksi untuk memangkas bisnis yang tidak perlu dan mengubah belanja modal di pembuat chip yang sedang kesulitan itu.

Kekhawatiran tentang lambatnya hasil dari investasi AI yang besar telah menghantui perusahaan-perusahaan paling berharga di Wall Street dalam beberapa minggu terakhir, dengan saham Microsoft dan Alphabet diperdagangkan lebih rendah setelah laporan kuartalan mereka pada bulan Juli.

"Beberapa penelitian terkini mempertanyakan apakah pendapatan dari AI saja pada akhirnya akan membenarkan gelombang belanja modal ini? Ketika menilai belanja modal AI oleh masing-masing perusahaan, investor harus mempertimbangkan apakah mereka memanfaatkan neraca dan modal mereka sebaik-baiknya," ucap Ahli Strategi BlackRock dalam sebuah catatan.

Pada penutupan tertingginya pada bulan Juli, harga saham Nvidia hampir naik tiga kali lipat pada tahun 2024.

Sementara, sebagian besar investor memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pengumuman kebijakannya pada tanggal 18 September mendatang. Namun, ekspektasi minoritas atas pemangkasan sebesar 50 basis poin naik menjadi 37 persen, dari sebelumnya 30 persen.

Rekor penurunan nilai pasar saham dalam satu sesi yang dialami Nvidia lebih besar dari penurunan yang pernah dialami Meta Platforms sebesar 232 miliar dolar AS pada 3 Februari 2022. Hal ini terjadi ketika perusahaan media sosial itu melaporkan perkiraan kinerja yang suram, menurut data LSEG.

Topik Menarik