10 Saham Top Losers Pekan Ini, VISI Merosot 56,74 Persen
JAKARTA, iNews.id - Terdapat 10 saham yang mengalami tekanan jual signifikan sepanjang perdagangan pada pekan ini. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham yang paling turun tajam mencapai 56,74 persen.
Sementara, sepanjang periode perdagangan 19-23 Agustus 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,51 persen di posisi 7.544,298 dari 7.432,090 pada penutupan pekan lalu.
Berbeda dengan IHSG, BEI mencatat terdapat 10 saham yang mengalami koreksi cukup signifikan sepanjang jalannya bursa sepekan terakhir.
Selama lima hari perdagangan, indeks sektoral yang melemah ada sektor barang baku 0,21 persen, teknologi 0,88 persen, infrastruktur 0,55 persen.
Sementara indeks sektoral yang lainnya menguat ada sektor energi 1,07 persen, industri 3,92 persen, konsumer non siklikal 0,94 persen, konsumer siklikal 4,72 persen, kesehatan 1,10 persen, finansial 2,50 persen, properti & real estate 1,56 persen, transportasi & logistik 1,73 persen.
Berdasarkan data BEI, Sabtu (24/8/2024), PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar 56,74 persen.
Selain VISI, terdapat 142 saham yang turun diatas 2 persen pekan ini dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp1.606 triliun.
Menyusul VISI, berikut barisan 10 saham top losers sepekan:
1. PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) turun 56,74 persen di Rp292 dari Rp675.
2. PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) melemah 15,93 persen di Rp190 dari Rp226.
3. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) koreksi 15 persen di Rp510 dari Rp600.
4. PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) tertekan 12,31 persen di Rp57 dari Rp65.
5. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) menurun 11,11 persen di Rp1.040 dari Rp1.170.
6. PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) turun 10,34 persen di Rp208 dari Rp232.
7. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) tertekan 9,79 persen di Rp2.950 dari Rp3.270.
8. PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menurun 9,43 persen di Rp1.585 dari Rp1.750.
9. PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) koreksi 9,17 persen di Rp99 dari Rp109.
10. PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) melemah 9,09 persen di Rp300 dari Rp330.
