Mal Solo Square Jadi Zona KHAS Pertama untuk Pusat Perbelanjaan di Indonesia

Mal Solo Square Jadi Zona KHAS Pertama untuk Pusat Perbelanjaan di Indonesia

Ekonomi | sleman.inews.id | Sabtu, 24 Agustus 2024 - 00:30
share

SOLO, iNewsSleman.id - Mal Solo Square ditetapkan sebagai Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) pertama untuk kawasan pusat perbelanjaan di Indonesia. Selain untuk memberikan jaminan kehalalan atas produk makanan yang ada, pengembangan Zona KHAS juga upaya memperkuat pariwisata ramah muslim di Soloraya. 

Pengembangan Zona KHAS, merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia (BI), Pemkot Solo, maupun di lingkup pusat bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syairiah (KNEKS), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan Kementerian Kesehatan. 

Apresiasi secara khusus disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui penyerahan sertifikat kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia sebagai Insiator dan pendukung fasilitasi halal Zona KHAS di Solo. Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Plh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Riwud Mujirahayu, M.Pd.

“Ekonomi kreatif perlahan telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Hadirnya produk-produk ekraf yang halal, menjadi nilai tambah karena semakin tinggi minat masyarakat untuk mengonsumi produk halal, seperti kuliner halal, fashion muslim dan termasuk pariwisata ramah muslim,” kata Riwud Mujirahayu saat acara akselerasi pengembangan ekonomi syariah di Soloraya serta launching Solo Square sebagai Zona KHAS pertama di kawasan perbelanjaan, Jumat (23/8/2024). 

Hal ini merupakan langkah yang sangat baik, terlebih bagi Solo yang menjadi salah satu pusat ekraf di Indonesia yang kini juga didukung oleh ekosistem halal.

Wali Kota Solo Teguh Prakosa menyampaikan apresiasi karena Zona KHAS dapat menjadi kebanggaan bagi warga Solo dan percontohan bagi wilayah lainnya. Diharapkan pengawasan untuk menjaga predikat halal yang telah diraih agar terus dilaksanakan. 

“Sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam mengonsumsi produk-produk khususnya kuliner, ucap Teguh. 
 

Topik Menarik