5 Barang Ekspor Indonesia yang Disukai Konsumen Asing, Laku Keras di Luar Negeri
IDXChannel Ada sejumlah barang ekspor Indonesia yang disukai konsumen asing hingga laku keras di pasar luar negeri.
Kegiatan ekspor barang merupakan salah satu yang menyumbang devisa negara. Indonesia memang dikenal sebagai salah satu penyumbang produk ekspor untuk sejumlah komoditas.
Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, Indonesia memang banyak melakukan ekspor terutama untuk hasil alam seperti minyak sawit, batu bara, karet, dan hasil bumi lainnya. Dari sekian banyak produk yang diekspor ke luar negeri, beberapa barang tercatat memiliki permintaan yang tinggi dan paling disukai.
Berikut IDXChannel merangkum beberapa daftar barang ekspor Indonesia yang disukai konsumen asing.
Deretan Barang Ekspor Indonesia yang Disukai Konsumen Asing
Berdasarkan data di laman ppejp.kemendag.go.id, ada sejumlah barang unggulan Indonesia non migas yang diminati di pasar asing antara lain sebagai berikut.
1. Minyak Kelapa Sawit
SPBU Shell Indonesia Milik Siapa?
Minyak kelapa sawit merupakan salah satu barang ekspor Indonesia yang disukai konsumen asing. Menurut data di laman Kemendag, Indonesia melakukan ekspor ke beberapa negara seperti India, Malaysia, China, Pakistan, Bangladesh, Singapura, Vietnam, Tanzania, Yordania, Iran, Afrika Selatan, Mesir, Mozambik, Jerman, Spanyol, Italia, Turki, Rusia, dan USA.
Indonesia juga disebut sebagai salah satu pengekspor minyak kelapa sawit terbesar di dunia yang menguasai 55% pangsa pasar ekspor. Dari data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), pada periode Januari sampai Juni 2022, volume ekspor minyak sawit Indonesia mencapai 11,39 juta ton. dalam periode Januari hingga Juni 2022.
2. Kopi
Pada Februari 2021, Indonesia berhasil meningkatkan ekspor kopi terutama kopi asal Sumatera Utara hingga mencapai USD40,19 juta atau setara RP564,6 juta. Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Sumut juga mencatat volume ekspor kopi Arabika Sumut per Februari 2021 mencapai 8.820 ton dengan nilai sebesar USD36,02 juta.
Dengan demikian, tampak bahwa konsumen luar negeri memiliki ketertarikan terhadap produk kopi Indonesia yang khas. Hingga saat ini, kopi menjadi produk ekspor unggulan Indonesia yang diekspor ke beberapa negara seperti Brazil, Spanyol, Italia, Turki, Argentina, USA, Inggris, India, China, Thailand, Jepang, Vietnam, Pakistan, Malaysia, Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, Mesir, dan Iran.
3. Kakao
Indonesia melakukan ekspor ke sejumlah negara di dunia seperti Malaysia, Singapura, Thailand, China, India, Jepang, Filipina, Taiwan, Sri Lanka, USA, Brazil, Kanada, Jerman, Belanda, Rusia, Swiss, Belgia, dan Inggris.
Berdasarkan data IQFAST Baratan, kualitas biji kakao Indonesia telah diakui di pasar internasional. Volume ekspor biji kakao Jembrana pun tercatat mengalami peningkatan hingga mencapai 26 ton pada 2020. Volume tersebut meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yakni 7,5 ton.
4. Produk Olahan Karet
Karet juga menjadi salah satu produk ekspor unggulan Indonesia dari sektor pertanian. Berdasarkan data BPS, Indonesia berhasil mengekspor 2,2 juta ton karet ke luar negeri pada 2020.
Produk karet dan olahannya ini diekspor ke beberapa negara seperti Jepang, Malaysia, Filipina, Australia, Thailand, Singapura, Hong Kong, Taiwan, Sri Lanka, Korea Selatan, USA, Inggris, Jerman, Belgia, Italia, Belanda, Kanada, Arab Saudi, dan Mesir.
5. Udang
Udang juga menjadi salah satu produk ekspor unggulan Indonesia. Berdasarkan data Ditjen PDSPKP KKP, komoditas ekspor utama Indonesia di bidang perikanan masih dipimpin oleh udang. Nilai ekspornya bahkan mencapai USD1 miliar atau setara dengan 40,1% dari total nilai ekspor tahun ini.
Beberapa negara tujuan ekspor udang antara lain Jepang, Hong Kong, China, Singapura, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, USA, Belgia, Inggris, Spanyol, Prancis, Kanada, Belanda, Italia, dan Jerman.
Itulah beberapa barang ekspor Indonesia yang disukai konsumen asing di sektor non migas.