MR.DIY (MDIY) Bakal Tetap Ekspansif Usai Buka 270 Toko Baru di 2024
IDXChannel - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) selaku pemilik lisensi MR.DIY Indonesia menegaskan bakal tetap ekspansif usai membuka ratusan toko pada tahun lalu. Perusahaan ritel rumah tangga itu menuntaskan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun lalu.
MR.DIY membuka 270 toko baru sepanjang tahun lalu sehingga menambah jaringan toko perseroan menjadi 961 toko per 31 Desember 2024. Namun, hingga kuartal I-2025, jaringan MR.DIY menembus 1.000 toko.
Presiden Direktur MR.DIY Indonesia, Edwin Cheah menilai, perseroan menutup 2024 dengan mencatat laba bersih Rp1,1 triliun, meningkat 205,6 persen dibandingkan 2023.
Pertumbuhan laba tersebut lebih tinggi dibandingkan kenaikan pendapatan sebesar 74 persen menjadi Rp6,8 triliun. Kinerja itu mencerminkan kemampuan perseroan melakukan ekspansi dengan efisien sehingga margin bisa meningkat.
"Kesuksesan ini mencerminkan strategi ekspansi yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan, tetapi juga fokus pada keberlanjutan jangka panjang," kata Cheah melalui keterangan resmi dikutip Sabtu (29/3/2025).
Menurutnya, pembukaan toko baru dan peningkatan volume transaksi yang didukung oleh strategi pemasaran efektif, menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan MDIY. Dengan jaringan yang mencapai 961 toko, kata dia, perseroan hadir di 389 kota di 37 provinsi di Indonesia.
"MR.DIY tetap melanjutkan ekspansi termasuk ke kota-kota tier 2 dan 3, untuk memperluas akses masyarakat Indonesia akan perlengkapan rumah tangga yang lengkap dan terjangkau," ujarnya.
Dia menyebut, dengan jaringan toko yang luas, MR.DIY unggul di antara pelaku industri ritel sejenis sehingga memperkuat posisinya sebagai peritel perlengkapan rumah tangga terbesar di Indonesia.
Pada 2025, MR.DIY berencana melanjutkan ekspansi jumlah toko yang pesat seperti pada 2024. Selain itu, perseroan juga akan terus meningkatkan pengalaman berbelanja bagi pelanggan.
"Investasi belanja modal akan ditingkatkan untuk mendukung strategi ini. Seiring dengan itu, perseroan juga akan terus mengoptimalkan struktur biaya, produktivitas toko, dan efisiensi rantai pasok untuk menghadapi dinamika pasar serta memastikan ekspansi yang berkelanjutan dan menguntungkan," kata Cheah.
(Rahmat Fiansyah)
