6 Negara yang Pernah Dijajah Spanyol, dari Benua Amerika hingga Asia

6 Negara yang Pernah Dijajah Spanyol, dari Benua Amerika hingga Asia

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 3 Juni 2022 - 22:49
share

JAKARTA, iNews.id - Inilah daftar negara yang pernah dijajah oleh Spanyol. Sebagaimana diketahui, Kerajaan Spanyol merupakan salah satu imperium terbesar dalam sejarah yang melakukan kolonialisme dan imperialisme ke wilayah lain.

Seperti negara adidaya lainnya, Spanyol pernah mengarungi lautan guna mencari wilayah baru untuk diduduki dan dikuasai. Spirit yang diemban oleh para penjelajah Spanyol saat itu adalah gold, glory, dan gospel atau 3G. Semangat itulah yang kemudian memunculkan penjajahan dalam bentuk kolonialisme dan imperialisme di wilayah yang diduduki.

Selama abad ke-15 dan ke-16, Spanyol memimpin Eropa sebagai penjelajah global guna mencari kekayaan, kejayaan, dominasi kekuasaannya di seluruh dunia. Dimulai dengan pelayaran Christopher Columbus ke Amerika tahun 1492, sejak saat itu hingga awal abad ke-19, Spanyol melakukan koloni di Eropa, Amerika, Asia, dan Afrika.

Sampai hari ini, Spanyol masih memegang wilayah otonomi di luar negeri mereka seperti Ceuta dan Melilla di Afrika Utara. Namun, banyak dari koloni sebelumnya telah hilang dan memerdekakan diri.

Dilansir iNews.id dari World Atlas, Rabu (25/5/2022), Spanyol total memiliki 35 koloni di berbagai penjuru dunia. Berikut ini adalah 6 koloni Spanyol yang menonjol dan kini telah menjadi negara yang merdeka.

6 Negara yang Pernah Dijajah Spanyol

1. Meksiko

Meksiko kini menjadi negara berkembang di Amerika Utara dengan budaya, masakan, musik, dan karakter khasnya sendiri. Bangsa ini pernah didominasi oleh berbagai kelompok pribumi termasuk Maya, Aztec, dan Toltec sebelum rombongan Colombus tiba di Benua Amerika.

Seorang penakluk asal Spanyol bernama Hernn Corts, menaklukkan kekaisaran Aztec pada tahun 1521 dan mengklaim Meksiko untuk Spanyol. Pemerintahan Spanyol berlangsung selama berabad-abad dan Meksiko tidak mendapatkan kembali kemerdekaannya sampai rakyat negara itu memenangkan Perang Kemerdekaan pada tahun 1821.

Jejak Spanyol telah bertahan lama di Meksiko dan membuat budaya di sana bercampur. Orang-orang Mexico berbicara bahasa Spanyol sebagai bahasa yang dominan, dan mayoritas hingga sekarang. Sementara agama paling dominan dianut adalah Katolik Eropa yang dibawa Spanyol. Penjajahan itu juga mempengaruhi gaya arsitektur di Mexico.

2. Negara Bagian California

Sebelum Amerika dikuasai Inggris, banyak wilayah termasuk California, Florida, dan New Mexico pernah diduduki oleh Spanyol. Orang Eropa pertama yang datang ke California setelah untuk misi penjajahan adalah Juan Rodriguez Cabrillo dan krunya.

Rombongan ini tiba di Teluk San Diego pada tanggal 28 September 1542, dan menamai tanah itu Alta California. Pemukiman permanen Eropa pertama tidak didirikan sampai beberapa saat kemudian, ketika Presidio di San Diego diciptakan oleh Spanyol lebih dari dua ratus tahun kemudian, pada tahun 1769.

Namun pemerintahan ini tidak bertahan lama. Setelah Meksiko merdeka, Alta California kemudian tidak lagi menjadi koloni Spanyol melainkan menjadi provinsi Meksiko.

3. Kolombia

Negara yang pernah dijajah oleh Spanyol berikutnya adalah Kolombia. Spanyol menduduki Kolombia sejak tahun 1525 setelah seorang pria bernama Rodrigo de Bastidas mulai mendirikan permukiman di wilayah Santa Marta.

Lokasi Santa Marta memang sangat ideal untuk kota pelabuhan lantaran letaknya berada di tepi pantai utara. Rodrigo lalu memperluas kekuasaan Spanyol mulai dari wilayah pesisir hingga ke pedalaman.

Berbagai pemberontakan dari masyarakat lokal terhadap Spanyol pernah terjadi. Antara lain adalah pertempuran atau pemberontakan Bogota pada 20 Juli 1810. Hari itu diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Kolombia karena pejuang Bogota ketika itu berhasil membebaskan diri dari penjajahan Spanyol.

4. Kuba

Titik awal invasi Spanyol ke Kuba terjadi sejak rombongan Columbus sampai di Amerika pada 1492. Diego Velazquez berhasil menaklukan Kuba pada tahun 1510 dan semakin memperluas wilayah kekuasaannya.

Setelah lebih dari 3 abad, Kuba akhirnya merdeka dari penjajahan Spanyol pada tahun 1895. Untuk mendapatkan kemerdekaannya itu, Kuba harus melakukan berbagai pemberontakan sampai Perang Kemerdekaan Kuba.

5. Filipina

Spanyol menjajah Filipina pada akhir tahun 1500-an. Sebagai wilayah kepulauan di Asia Tenggara, negara ini dipandang sebagai tempat perhentian yang baik dalam perjalanan menuju Asia Timur dan lokasi strategis bagi Spanyol dalam perdagangan rempah-rempah.

Penjajahan Spanyol di Filipina berlangsung selama tiga ratus tahun hingga tahun 1898 terjadi pemberontak Filipina yang dibantu pasukan AS.

Setelah Spanyol berhasil dikalahkan, kebebasan Filipina tidak berlangsung lama lantaran Amerika mengambil alih. AS sebelumnya secara diam-diam mencaplok Filipina sambil menyusun perjanjian damai dengan Spanyol. Filipina memperoleh kemerdekaannya dari AS pada tahun 1946 dan sekarang menjadi negara yang berdaulat.

6. Indonesia

Jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia, Spanyol pernah menjajaki wilayah Nusantara. Kedatangan Spanyol saat itu dipimpin oleh Ferdinand Magellan pada tahun 1521. Ferdinand yang terbunuh ketika sedang melakukan ekspedisi, lantas digantikan oleh Sebastian del Cano.

Ketika orang Spanyol tiba di Tidore, Cano langsung disambut baik oleh Kerajaan Tidore. Kerajaan Tidore dan menjadikan Spanyol sebagai sekutu. Tidore saat itu memang tengah bermusuhan dengan Ternate yang bersekutu dengan Portugis.

Spanyol lantas bersaing dengan Portugis hingga dalam Perjanjian Saragosa menyatakan bahwa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiatannya di Filipina. Meski secara tidak langsung Spanyol berkuasa di Indonesia, ia dianggap pernah melakukan penjajahan di Nusantara.

Topik Menarik