Polsek Sungai Sembilan Lakukan Kegiatan Jumat Curhat, Demi Berikan Edukasi dan Pencegahan Karhutla

Polsek Sungai Sembilan Lakukan Kegiatan Jumat Curhat, Demi Berikan Edukasi dan Pencegahan Karhutla

Terkini | dumai.inews.id | Jum'at, 4 Oktober 2024 - 10:20
share

DUMAI - Polsek Sungai Sembilan melaksanakan kegiatan Cooling System dalam bentuk Jumat Curhat di Warung Srik, Jalan Raya Lubuk Gaung RT 02, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, (4/10).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang sering terjadi di wilayah tersebut.

IPDA Ahmad Harapan Tambak, S.H., yang mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, memimpin jalannya kegiatan ini. 

Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan, serta pentingnya tindakan pencegahan. 

"Karhutla bukan hanya merugikan lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat. Kita semua harus aktif berpartisipasi dalam mencegah terjadinya kebakaran ini," ujar IPDA Ahmad Harapan Tambak.

Dalam dialog bersama warga, beberapa masyarakat menyampaikan kekhawatiran mereka terkait aktivitas pembakaran lahan secara sembarangan yang masih terjadi di beberapa titik. 

Menanggapi hal tersebut, IPDA Ahmad Harapan Tambak menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau dan menindak tegas setiap pelanggaran. 

“Kami akan menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang dengan sengaja membakar lahan,” tegasnya.

Lebih lanjut, IPDA Ahmad Harapan Tambak juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran. 

"Kerja sama antara masyarakat dan pihak berwenang sangat penting. Jika Anda melihat ada titik api atau orang yang membakar lahan, segera laporkan kepada kami agar tindakan cepat bisa dilakukan," tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ps. Kanit Samapta Polsek Sungai Sembilan, AIPTU Musalman, S.H., dan Ps. Kanit Binmas Polsek Sungai Sembilan, AIPTU Dedi Sukria, yang juga memberikan sosialisasi terkait bahaya Karhutla. 

Mereka menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan untuk alasan apa pun.

Selain itu, IPDA Ahmad Harapan Tambak juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungannya dari potensi Karhutla. 

"Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga lingkungan. Jangan membakar sampah atau membuka lahan dengan cara yang bisa memicu kebakaran," katanya.

Topik Menarik