Pj Gubernur Jateng Ingatkan Potensi Bencana di Tahun Baru 2025

SEMARANG, iNewsDemak.id – Memasuki tahun baru 2025, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan akan memuncak pada Februari mendatang. Ia menyebut risiko bencana seperti banjir, longsor, rob, hingga puting beliung menjadi ancaman serius yang memerlukan perhatian semua pihak. 

“Masyarakat saya minta untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dan melakukan langkah antisipasi menghadapi bencana hidrometeorologi,” ungkap Nana dalam acara istighosah dan doa bersama lintas agama di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (31/12/2024) malam. 

Doa Bersama 

Istighosah dan doa bersama tersebut digelar sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian sepanjang 2024 sekaligus memohon perlindungan dan keberkahan di tahun baru. Acara ini dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), santri, dan anak-anak panti asuhan. 

“Malam ini kita bersama-sama bersyukur atas nikmat satu tahun terakhir dan berharap tahun 2025 lebih baik,” ujar Nana. 

Evaluasi dan Capaian 2024 

Pj Gubernur mengungkapkan bahwa sejumlah program prioritas di Jawa Tengah telah terlaksana dengan baik selama 2024, termasuk penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak, pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan pendidikan, transportasi, hingga investasi. 

“Dari September 2023 hingga Desember 2024, Jawa Tengah juga mendapatkan 40 penghargaan. Ini adalah hasil kerja keras kita bersama,” ujarnya. 

Meski demikian, Nana menegaskan pentingnya evaluasi terhadap kinerja pemerintah, khususnya dalam menekan angka kemiskinan, stunting, dan pengangguran terbuka. “Kinerja yang baik ini harus dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun 2025,” imbuhnya. 

Bantuan Sosial

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur menyerahkan sejumlah bantuan dari Baznas Jateng, antara lain: 

1. Bantuan pendidikan senilai Rp50 juta untuk 100 anak di empat panti asuhan. 

2. Bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp160 juta untuk masyarakat tidak mampu di Kabupaten Rembang. 

3. Bantuan pembangunan 23 jamban dengan total senilai Rp57,5 juta. 

Setelah istighosah, Pemprov Jateng menggelar acara Semarak Jawa Tengah 2025 di halaman Kantor Gubernur. Acara ini diisi dengan hiburan rakyat, pesta kembang api, dan berbagai atraksi budaya. 

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan bahwa pergantian tahun menjadi momen untuk introspeksi diri dan bersyukur. “Semoga tahun 2025 membawa keberkahan, keselamatan, dan kesejahteraan bagi kita semua,” tuturnya.