FOTO: Tes Urine KAI Daop 4, Pastikan Petugas Bebas Narkotika Jelang Nataru
SEMARANG, iNewsDemak.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan pemeriksaan tes urine secara acak pada Jumat, 13 Desember 2024. Sebanyak 30 petugas awak sarana perkeretaapian (ASP) di Kantor KAI Daop 4 Semarang diuji untuk memastikan kesiapan fisik dan mental mereka dalam menghadapi masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa tes urine ini bertujuan memastikan seluruh petugas bebas dari penyalahgunaan narkotika. Petugas yang diperiksa meliputi masinis, asisten masinis, kondektur, polisi khusus kereta api, teknisi kereta, dan petugas negative check.
“Hal ini sejalan dengan komitmen KAI menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat,” ujar Franoto. Ia menegaskan pentingnya langkah preventif ini demi menjaga keselamatan operasional perkeretaapian selama periode libur akhir tahun.
Tes urine dilakukan untuk mendeteksi keberadaan zat berbahaya seperti ganja, amfetamin, metamfetamin, ekstasi, kokain, dan benzodiazepin. Pemeriksaan ini menjadi bagian dari langkah proaktif KAI untuk memastikan bahwa perjalanan kereta api bebas dari ancaman penyalahgunaan narkotika.
Sebelum tes urine, KAI bersama BNN juga mengadakan sosialisasi terkait bahaya penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA). Dalam sosialisasi ini, petugas mendapatkan pengetahuan tentang risiko ketergantungan narkotika, dampak fisik dan mental pengguna narkoba, serta tanda-tanda awal perilaku adiktif.
“Kami berharap, dengan pemahaman ini, para petugas dapat lebih waspada terhadap risiko narkotika dan mampu mendeteksi dini tanda-tanda yang mengarah pada perilaku berbahaya,” jelas Franoto. Sosialisasi ini juga bertujuan memperkuat integritas petugas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kesiapan KAI menyambut masa Angkutan Nataru, yang diperkirakan mengalami lonjakan jumlah penumpang. Dengan memastikan seluruh petugas dalam kondisi prima, KAI berkomitmen memberikan pelayanan transportasi yang aman dan andal, sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap moda kereta api.
