Alokasi DIPA dan TKD Jatim Tahun 2025 Sebesar Rp125,31 Triliun, Ini Peruntukannya
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, secara resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (13/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Adhy mengungkapkan alokasi APBN untuk Jawa Timur tahun 2025 mencapai Rp125,31 triliun. Angka ini terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp41,81 triliun dan TKD sebesar Rp83,5 triliun.
Detail Alokasi DIPA dan TKD Jatim 2025
Sebanyak 1.299 DIPA dengan total anggaran Rp41,81 triliun telah disiapkan untuk wilayah Jawa Timur.
Berikut Alokasinya:
1. Rp4,91 triliun untuk kantor pusat,
2. Rp36,76 triliun untuk kantor daerah,
3. Rp22,72 miliar untuk dekonsentrasi, dan
4. Rp119,56 miliar untuk tugas pembantuan.
Siap-Siap, Petugas Dinas Peternakan mulai Vaksin Anti-Rabies untuk Anjing dan Kucing di Maubeli
Sementara itu, alokasi TKD meliputi:
1. Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp12,83 triliun
2. Dana Alokasi Umum (DAU) Rp43,09 triliun
3. Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp2,1 triliun
4. DAK Non Fisik Rp16,89 triliun,
5. Dana Desa Rp8,03 triliun,
6. Insentif Fiskal Rp531,02 miliar, dan
7. Hibah Rp23,54 juta.
Adhy menegaskan bahwa alokasi anggaran harus dikelola secara optimal untuk mendukung sektor prioritas, termasuk pendidikan, kesehatan, dan penyelesaian terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Sebesar 32 persen dari alokasi digunakan untuk pendidikan, dan 19,4 persen untuk kesehatan. Angka ini bahkan melampaui mandatory spending yang ditetapkan pemerintah pusat,” ujar Adhy.
Ia juga menyoroti pentingnya mengoptimalkan anggaran untuk mendukung target ekonomi makro tahun 2025, seperti pertumbuhan ekonomi 5,2 persen, inflasi 2,5 persen, nilai tukar Rp16.000 per USD, hingga lifting minyak dan gas bumi.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Jatim, Didyk Choiroel, menyatakan bahwa penyerahan DIPA dan TKD ini juga mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Program-program unggulan seperti ketahanan pangan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan akan menjadi prioritas.
"Misalnya, program Makan Siang Bergizi bagi anak sekolah, yang kini tengah dalam tahap alokasi anggaran. Ini menunjukkan sinergi antara daerah dan pemerintah pusat untuk mencapai tujuan bersama," pungkas Didyk.
Dengan penyerahan DIPA dan TKD ini, diharapkan Jawa Timur mampu melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.