UMK Kabupaten Blora Naik! Peringkat ke-28, Hanya Kota Semarang Tembus Rp3 Juta

UMK Kabupaten Blora Naik! Peringkat ke-28, Hanya Kota Semarang Tembus Rp3 Juta

Terkini | cilacap.inews.id | Selasa, 24 Desember 2024 - 00:50
share

CILACAP.iNewscilacap.id - Kabar gembira datang bagi para pekerja di Kabupaten Blora. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi mengumumkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2025 melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024.

Dengan kenaikan ini, UMK Kabupaten Blora kini mencapai Rp2.238.430,85, mengalami kenaikan yang signifikan meskipun berada di posisi ke-28 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Kenaikan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024, yang menetapkan rata-rata kenaikan UMK sebesar 6,5 persen atau sekitar Rp148.742.

Kebijakan ini mulai berlaku efektif pada 1 Januari 2025, memberikan harapan baru bagi pekerja di Blora untuk meningkatkan daya beli dan kesejahteraan.

Kota Semarang Memimpin dengan UMK Tertinggi

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kota Semarang memimpin daftar UMK tertinggi di Jawa Tengah dengan nilai fantastis Rp3.454.827,00.

Kota ini menjadi satu-satunya daerah di provinsi yang berhasil menembus angka Rp3 juta, mencerminkan perkembangan ekonomi yang pesat dan konsistensi dalam menjaga daya beli masyarakatnya.

Sebaliknya, Kabupaten Banjarnegara berada di posisi terbawah dengan UMK Rp2.170.475,32, menunjukkan perbedaan signifikan antara wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tinggi dan daerah lainnya.

Daftar UMK 2025 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah

Berikut adalah daftar lengkap UMK 2025 dari yang tertinggi hingga terendah:

 

Kota Semarang: Rp3.454.827,00

Kabupaten Demak: Rp2.940.716,00

Kabupaten Kendal: Rp2.783.455,25

Kabupaten Semarang: Rp2.750.136,00

Kabupaten Kudus: Rp2.680.485,72

Kabupaten Cilacap: Rp2.640.248,00

Kabupaten Jepara: Rp2.610.224,00

Kota Pekalongan: Rp2.545.138,00

Kabupaten Batang: Rp2.534.383,00

Kota Salatiga: Rp2.533.583,00

Kabupaten Magelang: Rp2.467.488,00

Kabupaten Karanganyar: Rp2.437.110,00

Kota Surakarta (Solo): Rp2.416.560,00

Kabupaten Boyolali: Rp2.396.598,00

Kabupaten Klaten: Rp2.389.872,78

Kabupaten Sukoharjo: Rp2.359.488,00

Kabupaten Banyumas: Rp2.338.410,00

Kabupaten Purbalingga: Rp2.338.283,12

Kabupaten Tegal: Rp2.333.586,46

Kabupaten Pati: Rp2.332.350,00

Kabupaten Pemalang: Rp2.296.140,00

Kabupaten Wonosobo: Rp2.299.521,38

Kabupaten Kebumen: Rp2.259.873,55

Kabupaten Purworejo: Rp2.265.937,67

Kabupaten Temanggung: Rp2.246.850,00

Kabupaten Grobogan: Rp2.254.090,00

Kabupaten Brebes: Rp2.239.801,50

Kabupaten Blora: Rp2.238.430,85

Kabupaten Rembang: Rp2.236.168,78

Kota Magelang: Rp2.281.230,00

Kota Tegal: Rp2.376.683,82

Kabupaten Wonogiri: Rp2.180.587,50

Kabupaten Sragen: Rp2.182.200,00

Kabupaten Banjarnegara: Rp2.170.475,32

Posisi Kabupaten Blora: Tantangan dan Peluang

Kabupaten Blora yang berada di peringkat ke-28 masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal. Sebagai daerah yang bergantung pada sektor pertanian dan kehutanan, perlu upaya kolaboratif untuk mendorong investasi di sektor produktif, sehingga memberikan dampak positif pada kenaikan pendapatan pekerja di masa depan.

Dampak Kenaikan UMK Kabupaten Blora

Peningkatan Daya Beli

Dengan kenaikan UMK, pekerja di Blora dapat memiliki daya beli yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Dorongan Ekonomi Lokal

Pendapatan yang lebih tinggi dapat meningkatkan konsumsi masyarakat, memberikan efek domino bagi perekonomian lokal.

Tantangan bagi Pelaku Usaha Kecil

Kenaikan UMK juga menjadi tantangan bagi pelaku usaha kecil untuk menyesuaikan biaya operasional, yang mungkin berdampak pada efisiensi bisnis.

Harapan bagi Pekerja di Kabupaten Blora

Meskipun berada di peringkat ke-28, kenaikan UMK Kabupaten Blora tetap menjadi langkah maju dalam melindungi hak pekerja. Pemerintah daerah perlu terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui pengembangan infrastruktur, pelatihan tenaga kerja, dan kemudahan investasi.

 

Dengan langkah strategis, Blora dapat memperbaiki posisinya dalam daftar UMK di tahun-tahun mendatang, memberikan harapan baru bagi pekerja untuk masa depan yang lebih cerah.

Bagaimana pendapat Anda tentang kenaikan UMK Kabupaten Blora tahun 2025 ini? Tinggalkan komentar Anda!

Topik Menarik