PPN Naik 12, Bagaimana Tren Belanja Online?
JAKARTA - Kebijakan PPN 12 yang diterapkan mulai dari Januari 2025 ditakuti akan memperberat transaksi E-commerce masyarakat dan memengaruhi cara penjual dan pembeli berinteraksi.
Menurut Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan, harga barang tetap ditentukan oleh penjual, dan pihaknya terus mendiskusikan dampak kebijakan ini dengan asosiasi dan pemerintah.
Meskipun ada perubahan pajak, ia menegaskan bahwa berbagai program promo di E-commerce, seperti Beli Lokal, tanggal kembar akan tetap berjalan untuk mendukung penjual meraih lebih banyak pembeli.
Potensi diskon dan promo setelah adanya kebijakan pajak PPN 12 dalam momentum besar seperti Ramadhan atau Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) sangat ditunggu-tunggu. Dalam hal ini, Aditia memastikan bahwa promo-promo tersebut akan tetap ada, dan pihak platform akan membantu penjual mendapatkan exposure yang lebih luas agar dapat mengoptimalkan penjualannya di tengah kebijakan baru ini.
“Penentuan harga tetap ada di tangan penjual, namun kami akan terus mendukung mereka dengan berbagai campaign untuk meningkatkan exposure kepada pembeli. Program seperti Beli Lokal dan promo Tanggal Kembar akan tetap berjalan seperti biasa,” ujar Aditia di Jakarta, Senin (23/12/2024).