Almarhum Eny Soedarwati Tinggalkan Puluhan Kucing di Rumahnya
BOJONEGORO.INEWS.ID - Almarhum Eny Soedarwati, salah satu korban kecelakaan bus rombongan umroh di Arab Saudi dinekal sosok yang baik. Hal itu terlihat banyak yang merasa kehilangan, terutama keluarga dan rekannya semasa hidup.
Perempuan yang duduk di kursi DPRD Bojonegoro dari Fraksi PKB ini, tak hanya meninggalkan keluarga dan para teman dekatnya, namun juga kucing peliharaanya.
Di kediaman almarhum Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, ada puluhan kucing peliharaan almarhum, yang selama ini dirawat dengan baik.
"Ada puluhan, mungkin 50 ada," ungkap Ibu Weni, salah satu keluarga, saat ditemui di rumah duka, sabtu (22/3/25).
Menurut Weni, Kucing-kucing itu ditempatkan di ruang khusus, yang terpisah dari rumah yang ditinggali bersama sang ibu. Sesekali dikeluarkan, itupun masih di lingkungan rumah.
"Ibu Eny sangat penyayang kucing, bahkan dia mempekerjakan 3 orang selain mengurus rumah juga untuk merawat kucing-kucingnya," tambahnya.
Sebelum berangkat umroh, dia berpesan kepada yang merawat anabulnya, agar segera membawa ke dokter hewan jika ada kucing yang sakit.
"Kemana-mana ibu ini selalu memawa makanan kucing, bahkan saat umroh juga. Karena disana juga banyak kucing liar," pungkas Weni.
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan bus rombongan jemaah umroh asal Indonesia mengalami kecelakaan dibArab Saudi. Dalam kecelakaan tersebut 6 korban meninggal dunia, 2 diantaranya merupakan jemaah asal Bojonegoro Jatim.
Berdasarkan data yang dihimpun, kecelakaan tersebut berlangsung di Wadi Qudeid atau Madinah-Mecca Road, berjarak sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah, pada Kamis (20/03/2025), pukul 13.30 WIB, waktu setempat atau pukul 17.30 WIB.
Jemaah umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan sebanyak 20 orang. Enam di antaranya meninggal dunia dan dua korban meninggal berasal dari Kabupaten Bojonegoro.
Kedua jemaah asal Bojonegoro yang meninggal yaitu Eny Soedarwati SIP, anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan dr Dian Novita, Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo.
