Paslon 02: Jangan Ada Keberpihakan, Diskriminasi, Intervensi di KPU dan Bawaslu Bojonegoro
BOJONEGORO, iNews.id - Calon Bupati Bojonegoro nomer urut 02, Setyo Wahono mengatakan jika dalam pembangunan harus dilandasi dengan tata kelola pemerintahan yang akomodatif, demokratis, dialogis dan partisipatif.
Hal itu disampaikan pria asal Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo saat memberikan orasi penutup, dalam debat pamungkas Pilkada Bojonegoro, pada munggu malam (17/11/24).
Setyo Wahono juga berpesan kepada para penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu Bojonegoro, untuk menjaga independensinya.
"Kepada teman-teman adik-adik kami di penyelenggara pemilu, baik Bawaslu ataupun di KPU terima kasih atas kerja keras, profesionalitas kalian dan atas integritas kalian membangun institusi ini," paparnya
"Semoga tahapan yang akan kalian lalui ke depan itu bisa berjalan dengan baik, dengan cara profesional, tidak ada diskriminasi, tidak ada keperbiakan dan intervensi oleh siapapun. Saya yakin kalian bisa dan kalian mampu, karena kerja kalian tidak hanya untuk hari ini, tapi akan kalian bertanggung jawabkan di hadapan masyarakat Bojonegoro dan Allah SWT," tambahnya.
Adik dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno ini juga mengucapkan terima kasih, kepada masyarakat yang selama ini mendukungnya, maju sebagai kontestan pilkada, bersama Nurul Azizah.
"Terima kasih kepada warga masyarakat Bojonegoro yang sudah mendukung kami, yang sudah kerja keras mendoakan kami, demi ikhtiar untuk memenangkan kami pasangan 02. Insya Allah ini sudah menjadi takdir dan jalan kami untuk memimpin Bojonegoro 5 tahun kedepan," pungkasnya.
Sementara itu, calon wakil bupati Bojonegoro Nurul Azizah, juga menyampaikan pesan kepada masyarakat Bojonegoro. Mantan Sekda Pemkab Bojonegoro ini menyebut, jika dia bersama Wahono memiliki niat tulus untuk membangun daerah kelahirannya.
"Ketika mendampingi Mas Setyo Wahono sebagai seorang profesional, kami dengan pengalaman birokrasi yang kami peroleh, tentunya sama-sama memiliki niat tulus berikhtiar, untuk membangun Bojonegoro, memberikan kesejahteraan dan kemakmuran," ucapnya.
Sebagai dua putra putri yang lahir dan disbesarkan di Bojonegoro, Paslon 02 ini mengaku ingin memberikan yang terbaik bagi daerahnya.
"Kita sama-sama ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat Bojonegoro, maka manakala dalam tahapan Pilkada mulai dari pendaftaran, debat kami mohon maaf apabila belum bisa memberikan sebuah kepuasan," tambahnya.
"Sesuatu yang diniati dengam ikhlas insya Allah akan ada keberkahan, dan insya Allah keberkahan ini ada di paslon 02,"pungkasnya.