Kawanan Tawon Serang Pengunjung di Sungai Citiis, Satu Orang Tewas Tenggelam
BOGOR, iNewsBogor.id – Peristiwa tragis terjadi saat libur Lebaran 2025 di kawasan wisata alam Sungai Citiis, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (5/4/2025) sore. Seorang pria berusia 52 tahun ditemukan tewas di pinggir danau setelah melarikan diri dari serangan kawanan tawon hutan (odeng).
Korban diketahui bernama AM, seorang buruh harian lepas yang berdomisili di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari. Ia ditemukan tidak bernyawa di dalam danau buatan di Kampung Sukamantri sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut keterangan saksi, serangan tawon terjadi secara mendadak saat sejumlah pengunjung sedang beristirahat di sekitar lokasi wisata. RY (40), salah satu saksi yang sedang menuju pemandian Citiis bersama istri dan dua anak balitanya, menjadi korban sengatan di sekujur tubuh. Mereka segera menyelamatkan diri ke dalam mobil dan kini tengah mendapatkan perawatan intensif di RS PMI Kota Bogor.
“Saat itu kami sedang duduk santai, tiba-tiba terdengar teriakan, lalu kawanan tawon menyerbu dari atas pohon. Semua langsung panik, ada yang terjatuh, bahkan ada yang pingsan,” ujar RY (40), salah satu korban yang kini masih dirawat di RS PMI Kota Bogor.
Sementara itu, Y (35), pedagang di lokasi, menjelaskan bahwa sekelompok tawon datang dari arah hutan dan menyerang sejumlah orang, termasuk AM. Dalam upaya menyelamatkan diri, AM bersama Y dan beberapa orang lainnya melompat ke danau. Namun nahas, AM tidak muncul ke permukaan.
“Saya sempat melihat kami semua menyebur ke danau, tapi korban (AM) tidak muncul lagi. Setelah serangan mereda, saya naik ke daratan dan baru sadar dia belum naik juga. Saat saya kembali ke danau, korban sudah tidak sadarkan diri,” kata Y.
Korban kemudian dievakuasi ke pinggir danau, namun setelah diperiksa, ia dinyatakan meninggal dunia. Dugaan sementara, korban tewas akibat tenggelam lantaran tidak bisa berenang saat melarikan diri dari serangan tawon.
Kapolsek Tamansari Bogor telah menerima laporan lengkap dan tengah melakukan penyelidikan lanjutan terkait kejadian ini. Selain AM, setidaknya terdapat 10 orang lain yang turut menjadi korban sengatan, di mana empat di antaranya dirawat di Klinik Arafah AMC, sementara sisanya hanya mengalami luka ringan dan ditangani secara mandiri.
Pemerintah desa setempat mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat berwisata di alam terbuka, terutama di kawasan yang belum sepenuhnya dikelola secara resmi. Aparat kepolisian juga tengah menelusuri informasi terkait dugaan adanya pihak yang melempar sarang tawon hingga menyebabkan serangan massal tersebut.