Pelatihan Santri Siap Ekspor PBNU Buka Peluang UMKM Warga Nahdliyin Bali

Pelatihan Santri Siap Ekspor PBNU Buka Peluang UMKM Warga Nahdliyin Bali

Nasional | blitar.inews.id | Jum'at, 5 Juli 2024 - 19:20
share

BALI, iNewsBlitar - Warga nahdliyin, khususnya santri asal Bali, NTT dan NTB berkesempatan memasarkan produk UMKMnya ke negara Asia Tenggara, Asia Timur dan Amerika Latin.

Untuk bisa sampai pada tahap itu, para pelaku UMKM harus memahami potensi bisnis di era digital, terutama menguasai marketplace atau E-commerce.  

Hal itu terungkap dalam pelatihan Santri Siap Ekspor PBNU 29 Juni 2024 yang bekerjasama dengan program Shopee Barokah batch 18 secara zoom online.

Firhan Akbari, perwakilan Tim Pengembangan UMKM Kampus shopee Indonesia menjelaskan bagaimana menjual produk UMKM melalui Live Streaming yang lagi tren.

Tercatat, sebanyak 71 pembeli di Indonesia sudah pernah mengakses live streaming untuk belanja dengan 56 di antaranya sudah melakukan pembelian.

Melalui live streaming para santri pelaku UMKM akan mendapatkan sejumlah keuntungan, di antaranya bisa mendemonstrasikan keunggulan produknya, membangun interaksi dengan calon pembeli, mengoptimalkan branding toko, meningkatkan exposure toko serta penjualan dan pengikut toko.

“Live streaming menampilkan produk, voucher, lelang dan lainnya,” terangnya.

Sebagian besar peserta pelatihan Santri Siap Ekspor diketahui sebagai produsen yang selama ini menjual produknya di pasar lokal dan nasional. Ada juga peserta yang belum memiliki toko dan berkesempatan jadi reseller.

Adapun produk UMKM yang telah berjalan di antaranya keripik talas tanpa minyak dan daging kambing   

Pada materi live streaming juga dijelaskan tips dan trik yang bisa dilakukan penjual atau pemilik toko online dalam memasarkan produknya. Penjual hendaknya memilih host yang aktif dan interaktif agar penonton tidak jenuh.

Penjual juga harus pintar-pintar memaksimalkan gesture dan pilihan kata untuk komunikasi yang efektif dan sopan. Kemudian Mengajak penonton untuk berkomentar, share, dan memberikan like.

Juga tidak lupa membaca pertanyaan komentar dan merespon sembari mereview produk. “Dan agar penonton tidak jenuh, berikan giveaway atau kuis berhadiah,” papar Firhan.

Pelatihan Santri Siap Ekspor batch 18 ini merupakan pelatihan tingkat dasar. Pada tahap selanjutnya PBNU dan Shopee Barokah akan menggelar pelatihan kelas Bimbel Shopee.

KH Abdurrahman Soleh Fauzi atau Gus Fauz, perwakilan dari Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU berharap warga nahdliyin tidak hanya menjadi follower atau konsumen pada era perkembangan tekhnologi informasi.

Hal itu sesuai pesan dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Adanya pelatihan Santri Siap Ekspor diharapkan akan membawa produk UMKM warga nahdliyin Bali, NTT dan NTB ke pasar internasional.

“Jangan sampai kita hanya menjadi follower, hanya jadi konsumen dalam perkembangan tekhnologi informasi ini, harus bisa memaksimalkan yang tentunya untuk hal-hal positif,” ujarnya.

Topik Menarik