Viral Aksi Pak Basuki Eks Menteri PUPR Naik Motor Trail Terabas Banjir

JAKARTA - Viral di media sosial (medsos) video menampilkan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono naik motor trail menerabas banjir. Mantan Menteri PUPR itu diyakini menggeber motor trail Kawasaki KLX 150 yang sudah dimodifikasi. 

1. Viral Pak Basuki Naik Motor Trail Terabas Banjir

Dengan gaya khasnya, pria yang akrab disapa Pak Bas itu mengenakan celana panjang, kaus hitam, dan topi PU yang sudah lusuh.

Motor tersebut diketahui sudah dimodifikasi terlihat dari bentuk tangki bahan bakarnya yang mengotak, berbeda dengan tangki bawaan pabrik KLX 150 atau D-Tracker. Bahkan, roda depannya juga telah diganti dengan ukuran yang lebih kecil.

Dalam video yang beredar, Pak Bas dengan santai menerjang banjir, meski ketinggian air hampir merendam mesin motornya. Terlihat air merendam setengah crankcase mesin motor trail yang memiliki ground clearance cukup tinggi itu.

Bahkan, pada video lain terlihat motor Pak Bas sedang didorong oleh seorang pria lainnya. Belum diketahui apakah motor tersebut mogok atau hanya mengalami kendala. Itu karena bagian mesin tidak terendam sepenuhnya yang artinya motor masih aman menerjang banjir.

KLX 150 memiliki ground clearance sebesar 255 mm, dengan knalpot yang mengarah ke atas dan terletak di bawah jok belakang yaitu setara dengan 830 mm. Ketinggian air yang diterjang Pak Bas dengan motornya sekitar betis orang dewasa.

2. Reaksi Warganet

Apa yang dilakukan Pak Basuki memancing reaksi dari warganet. Sebagian besar dari mereka merasa rindunya dengan tingkah laku unik dari mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu terlampiaskan.

"Masih kebayang bapa jadi menteri PU," kata @ani***.

"Senang lihat pak bas ketika jabat menteri pupr ketika ada banjir sat set apalagi pas penanganan banjir jakarta adu argumen dengan pak anies," ucap @ant***.

"Sehat selalu Pak.... Kami sangat merindukan sosok Bapak di PU," tulis @nta***.

Sekadar informasi, terdapat delapan Kecamatan di Kota Bekasi yang terendam banjir hingga saat ini. Daerah yang terdampak berada di antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Ketinggian air bervariasi, bahkan ada yang mencapai 8 meter.