Waspada, Air Minum Mengandung Mikroplastik dan BPA Berisiko Penyakit Jantung hingga Kanker

Waspada, Air Minum Mengandung Mikroplastik dan BPA Berisiko Penyakit Jantung hingga Kanker

Berita Utama | inews | Minggu, 2 Maret 2025 - 11:01
share

JAKARTA, iNews.id - Air sangat penting bagi kesehatan karena merupakan komponen utama penyusun tubuh manusia. Air berkualitas tentunya menjadi kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar.

Tapi pada kenyataannya, banyak sumber air yang sudah terkontaminasi oleh berbagai zat berbahaya, seperti mikroplastik dan BPA (Bisphenol A). Kontaminasi ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Seperti diketahui, mikroplastik adalah partikel plastik super kecil yang bisa ditemukan di berbagai sumber air, salah satu yang paling banyak adalah air kemasan.

Jika mikroplastik masuk ke dalam tubuh, partikel ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti turunnya daya tahan tubuh sampai penyakit jantung.

Sementara, BPA adalah bahan kimia dalam plastik yang bisa mengacaukan hormon. Paparan BPA dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan reproduksi, sindrom PCOS, bahkan meningkatkan risiko kanker.

Kenny Kwe selaku CEO PT Akari Indonesia sebagai pemegang resmi brand Philips Water Solutions menyebut penting bagi seseorang mendapat air minum berkualitas yang bebas dari zat berbahaya.

Hal ini mengingat, sekitar 90 persen tubuh manusia terdiri dari air, jadi kalau air yang dikonsumsi sudah terkontaminasi, efeknya bisa berbahaya dalam jangka panjang.

"Makanya, solusi air bersih dan berkualitas jadi makin penting. Selain harus lebih selektif dalam memilih sumber air, teknologi juga bisa jadi jawaban untuk mendapatkan air yang lebih sehat," katanya, belum lama ini. 

Menurutnya saat ini inovasi penyaringan air terus berkembang, sehingga masyarakat dapat meminum air yang bebas dari zat berbahaya tanpa harus khawatir dengan dampaknya ke tubuh.

"Kami percaya bahwa air minum berkualitas bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sayangnya, masih banyak yang belum sadar kalau manfaat air berkualitas itu lebih dari sekadar menghilangkan rasa haus," kata Kenny.

"Karenanya, kami coba menghadirkan teknologi Active Carbon pada produk dispenser ADD4981GYAC dan ADD4981BKAK. Keduanya dirancang khusus untuk menyaring mikroplastik dan BPA untuk memastikan air tetap bersih dan aman dikonsumsi," jelasnya. 

Adanya teknologi Active Carbon, itu dapat menyerap kontaminan organik lebih dari 99 persen. Proses penyaringan diperkuat dengan filter Alkaline yang bisa meningkatkan pH air.

Demikian pembahasan mengenai peran penting teknologi dalam menjamin air minum berkualitas. 

Topik Menarik