Kontroversi Lisa BLACKPINK di Panggung Oscar, Diduga Pengaruh Pacar Miliardernya

JAKARTA - Penampilan Lisa BLACKPINK di ajang Oscar menandai tonggak bersejarah dalam kariernya, tetapi rencana penampilannya itu juga memicu kontroversi.

Masuknya Lisa BLACKPINK dalam jajaran artis di Academy Awards tahun ini, bersama dengan penampilan dari bintang "Wicked" Ariana Grande dan Cynthia Erivo, telah memicu kegembiraan di kalangan penggemar. Namun, hal itu juga memicu gelombang spekulasi dan kontroversi seputar pemilihannya.

Secara tradisional, dikutip KBIZoom, artis yang tampil di Oscar dikaitkan dengan lagu yang dinominasikan untuk Lagu Orisinal Terbaik. Namun, baik Lisa, Doja Cat, maupun Raye tidak memiliki lagu yang sesuai dengan kategori ini.

Penyimpangan dari norma ini telah membuat banyak orang mempertanyakan mengapa Academy memilih untuk melanggar preseden dan mengundang Lisa untuk tampil di panggung bergengsi seperti itu. Beberapa penggemar menganggapnya sebagai pengakuan atas pengaruh global Lisa, sementara para skeptis berpendapat bahwa faktor eksternal mungkin berperan.

Salah satu teori yang paling diperdebatkan di balik peluang Lisa untuk meraih Oscar melibatkan rumor hubungannya dengan Frederic Arnault, pewaris miliarder dari kerajaan LVMH.

Banyak yang berspekulasi bahwa hubungan Lisa dengan salah satu keluarga paling berkuasa dalam mode dan kemewahan telah memberinya kesempatan eksklusif, termasuk penampilan yang terkenal ini.

Menambah bahan bakar pada spekulasi, sebuah gambar yang beredar diduga menunjukkan LVMH sebagai salah satu sponsor untuk Oscar, yang menimbulkan pertanyaan tentang apakah perusahaan tersebut berperan dalam mengamankan slot penampilan Lisa.

Selain itu, LVMH adalah investor di "The White Lotus" Musim 3, yang kebetulan merupakan debut akting Lisa. Hubungan ini telah memperkuat keyakinan di antara beberapa netizen bahwa pergerakan kariernya baru-baru ini, termasuk penampilannya di Oscar, mungkin dipengaruhi oleh hubungannya dengan keluarga Arnault.

Ini bukan pertama kalinya Lisa menjadi pusat kontroversi terkait langkah kariernya. Sebelumnya, dia tampil di sampul "Vanity Fair: Hollywood Issue," edisi khusus yang menyoroti aktor-aktor papan atas yang membentuk industri hiburan.

Sampul tersebut menampilkan bintang-bintang Hollywood terkenal seperti Zendaya, Nicole Kidman, Glen Powell, dan Dev Patel. Para kritikus dengan cepat mempertanyakan mengapa Lisa, yang belum memantapkan dirinya sebagai seorang aktris, dimasukkan dalam jajaran artis Hollywood kawakan.lisa

Pernyataan Vanity Fair bahwa edisi tersebut menampilkan "aktor-aktor paling berani yang membentuk kekuatan Hollywood" hanya mengintensifkan reaksi keras. Banyak yang merasa bahwa menempatkan Lisa di antara para aktor veteran tidak beralasan dan tidak adil bagi mereka yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mengasah keterampilan mereka di industri ini.

Kekhawatiran lain seputar penampilan Lisa di Oscar adalah kemampuan vokalnya secara langsung. Academy Awards memiliki tradisi lama yang mengharuskan nyanyian langsung, dan keterampilan vokal Lisa telah menjadi topik perdebatan selama beberapa waktu. Selama setahun terakhir, ia menghadapi kritik karena terlalu bergantung pada lagu latar, yang berujung pada tuduhan penampilan langsung yang buruk. Beberapa media internasional bahkan mengejeknya sebagai "Ratu Lip-Syncing."

Kritikus khawatir bahwa ia mungkin akan kalah pamor dibandingkan Doja Cat dan Raye dalam Born Again, sebuah lagu yang seharusnya menjadi momen puncaknya sendiri.

Meskipun rumor tentang Lisa yang menerima favoritisme karena hubungannya dengan Frédéric Arnault terus berlanjut, saat ini tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim ini. Daftar sponsor Oscar yang beredar yang mencakup LVMH sebenarnya berasal dari 2024 dan belum ada konfirmasi bahwa perusahaan tersebut terlibat dalam acara 2025.

Penggemar berpendapat bahwa undangan Lisa dapat menjadi bagian dari strategi Academy yang lebih luas untuk menarik penonton yang lebih muda dan memperluas pengaruhnya di Asia, tempat Lisa memiliki basis penggemar yang sangat besar.

Pada akhirnya, penampilan Lisa di Oscar akan menjadi momen yang menentukan dalam kariernya. Apakah dia dapat bangkit dan membuktikan bahwa para kritikusnya salah masih harus dilihat. Antisipasi terhadap penampilannya terus meningkat, pada 3 Maret, semua mata akan tertuju pada Lisa saat dia tampil di panggung Academy Awards.