110 Kecelakaan Terjadi di Lubuklinggau, 23 Orang Tewas 48 Luka Berat

110 Kecelakaan Terjadi di Lubuklinggau, 23 Orang Tewas 48 Luka Berat

Berita Utama | inews | Selasa, 31 Desember 2024 - 10:20
share

LUBUKLINGGAU, iNews.id - Sebanyak 110 kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di wilayah hukum Polres Lubuklinggau, Sumatra Selatan (Sumsel) sepanjang tahun 2024. Dalam kecelakaan tersebut, 23 orang meninggal dunia. 

"Kecelakaan lalu lintas tidak kita sadari ini menjadi pembunuh nomor 1 kalau menurut penelitian di dunia. Bukan kanker dan bukan penyakit-penyakit lain, tapi kecelakaan meninggal dunia di jalan," ujar Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana saat rilis akhir tahun 2024 di Polres Lubuklinggau, Senin (30/12/2024).

Dia menjelaskan, tren kasus kecelakaan meningkat dari tahun 2023 ke 2024. Pada 2023 terjadi 97 kecelakaan, sedangkan 2024 naik menjadi 110 kasus. 

"Yang meninggal dunia ada 26 orang tahun 2023, tahun ini korban meninggal akibat kecelakaan 23 orang," katanya. 

Selain itu, pada 2023 terdapat 29 korban luka berat yang naik tahun ini menjadi 48 orang. Kemudian korban luka ringan tahun 2023 sebanyak 98 jiwa dan tahun ini naik menjadi 128 orang. 

"Ini menjadi PR kita bersama. Tidak lupa henti-hentinya memberikan imbauan kepada jajaran di Satlantas agar selalu dan tetap konsisten dalam memberikan maupun melakukan pengaturan jalan," katanya. 

Kemudian meningkatkan kehadiran anggota di tengah-tengah masyarakat. Dengan adanya anggota di tengah masyarakat akan meminimalisasi pelanggaran lalu lintas.

Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan pada 2024 terjadi pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 72 kasus. 

"Dari tindak pidana kejahatan di antaranya curas, curanmor, anirat, pembunuhan, penggelapan, penipuan, pemerkosaan, pengancaman dan KDRT. Ini masih didominasi dengan kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 72 kasus yang tercatat di kami," kata Kapolres. 

Kemudian mengenai tindak pidana pembunuhan di tahun 2024 terdapat 6 kasus. Dari 6 kasus tersebut, 5 di antaranya berhasil diungkap dan satu lagi masih menjadi PR. 

"Yang nomor 4 masih menjadi tanggungan kita, masih utang kita yakni peristiwa pembunuhan yang terjadi di Jogoboyo. Ini juga sudah kita identifikasi pelaku, namun sampai saat ini kami masih berupaya untuk mencari keberadaannya," ujar Kapolres.

Selain itu untuk kasus peredaran narkotika di Lubuklinggau, tergolong tinggi. Dari tahun 223 ada 90 kasus dan untuk penyelesaian semuanya sudah selesai hingga proses persidangan. Sementara pada 2024 terjadi penurunan menjadi 54 kasus dengan 44 perkaraa sudah selesai atau P21. 

Lalu untuk total tersangka yang diamankan di tahun 2023 sebanyak 143 tersangka. Berkurang tahun ini menjadi 77 tersangka. 

Untuk barang bukti narkotika jenis sabu di tahun 2023 sebanyak 1.476,24 gram. Jumlah ini meningkat di tahun 2024 menjadi 2.969,12 gram. Lalu narkotika jenis pil ekstasi di tahun 2023 mengamankan 862 butir, tahun 2024 meningkat tajam menjadi 5.120 butir. 

"Karena tren penggunaan narkotika ini lebih banyak menggunakan sabu," ucapnya.

"Kami mohon dukungannya juga agar kita bisa terus konsisten dalam memberantas peredaran tindak pidana narkotika yang ada di wilayah hukum Polres Lubuklinggau," katanya lagi.

Topik Menarik