Mengintip Desa Terkaya di Indonesia, Punya Seribu Mata Air Warisan Mataram Kuno
JAKARTA, iNews.id - Bagi Anda yang ingin mencari tempat unik dengan suasana berbeda, ada desa yang patut dikunjungi minimal sekali seumur hidup. Dia adalah Desa Ponggok.
Desa yang terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini dulunya kampung terpencil dan tidak dikenal orang. Kini, berubah 180 derajat menjadi salah satu desa wisata terkaya di Indonesia.
Melihat sejarahnya, Desa Ponggok ternyata berasal dari desa-desa pada masa Mataram Kuno yang memiliki air melimpah. Sebab itu, wilayah ini dijuluki sebagai Desa Seribu Mata Air.
Adapun nama Ponggok bermakna pusat, inti, sumber, jantung, nunggak semi, kelestarian yang berkaitan dengan sumber air, sumber air yang tidak pernah habis, bermanfaat untuk meditasi dan sepuh tosan aji (senjata pusaka), dan penyembuhan bagi kuda atau kerbau (sato kewan lan raja kaya; Jawa) yang sakit.
Di kawasan Umbul Sigedang Kapilaler (tak jauh dari Umbul Ponggok) bahkan pernah ditemukan beberapa arca. Temuan arca diperkirakan sebagai peninggalan masa Majapahit atau Mataram Kuno, mengingat kesejarahan desa masa itu (Wanua) bertebaran di artefak candi-candi Shiwa.
Dari informasi arkeologis dan naskah-naskah kuno ditentukan asal-usul Desa Ponggok bermakna sebagai lokasi air yang melimpah dari dalam bumi dan mengalir dari Gunung Merapi sebagai salah satu pusat kosmologi Jawa.
Sekarang, Desa Ponggok telah menjadi desa yang memiliki sejumlah objek wisata umbul atau kolam renang. Sebelumnya, Desa Ponggok hanya mempunyai pendapatan sebesar Rp80 juta per tahun, kini naik 48 kali lipat menjadi Rp3,9 miliar per tahun dan pendapatan BUMDesnya kini per tahunnya mencapai Rp14 miliar.
Penghasilan kampung unik yang luar biasa ini disalurkan desa untuk berbagai kesejahteraan masyarakatnya, termasuk jaminan kesehatan dan Pendidikan salah satunya melalui program satu rumah satu sarjana.
Sejak 2015, dengan memanfaatkan Dana Desa, pemerintah Desa Ponggok membangun infrastruktur penunjang pariwisata itu jalan desa, sanitasi, drainase, MCK, sampai area parkir.
Desa unik ini memiliki beberapa objek wisata, antara lain Umbul Ponggok, Umbul Besuki, Umbul Sigedhang, dan Waduk Galau. Selain itu, Desa Ponggok juga menawarkan wisata edukasi terkait tata kelola desa dan BUMDes, pengelolaan wisata, budidaya perikanan, budidaya maggot, ketahanan pangan, pertanian, pengelolaan sampah, dan UMKM.