Janji Louis Tomlinson untuk Liam Payne, Selalu Ada untuk Anaknya
LOS ANGELES - Kepergian mendadak Liam Payne pada 16 Oktober 2024 menjadi pukulan berat bagi Louis Tomlinson, sahabatnya di One Direction. Louis merasa sangat kehilangan sosok yang sudah ia anggap sebagai bagian dari keluarganya sendiri.
Melalui unggahan di Instagram, Louis membagikan kenangan manis bersama Liam, sekaligus mencurahkan perasaannya yang begitu berduka atas kepergian sahabatnya itu.
"Saya sangat sedih menulis ini, tapi kemarin saya kehilangan seorang saudara. Liam adalah seseorang yang saya kagumi setiap hari, dia orang yang sangat positif, lucu, dan baik hati," tulis Louis di Instagramnya, @louist91, Jumat (18/10/2024).
Louis juga mengucapkan janji yang sangat berarti kepada sahabatnya. Ia berjanji akan selalu ada untuk putra Liam, Bear, sepanjang hidupnya. Kehilangan ayah tentu menjadi pukulan berat bagi Bear, dan Louis bertekad menjadi pelipur lara dan sosok paman yang selalu ada untuknya.
"Aku ingin kau tahu bahwa jika Bear membutuhkanku, aku akan menjadi paman yang ia butuhkan dalam hidupnya dan menceritakan betapa hebatnya ayahnya," ungkap Louis.
Dalam pesannya, Louis mengenang pertemuan pertamanya dengan Liam ketika mereka masih remaja. Ia bercerita tentang bagaimana kedekatan mereka perlahan tumbuh dan Liam menjadi sosok saudara yang selalu diidamkan Louis.
"Saya pertama kali bertemu Liam ketika dia berusia 16 tahun dan saya 18 tahun. Saya langsung kagum dengan suaranya, tetapi yang lebih penting, seiring waktu berjalan, saya beruntung melihat sosok saudara yang baik hati yang selama ini saya dambakan," kenangnya.
Louis juga memuji bakat bermusik Liam, terutama saat mereka sama-sama berjuang di One Direction. Keduanya pernah membahas rencana untuk menulis lagu bersama lagi, sesuatu yang sangat Louis nantikan.
"Liam adalah penulis lagu yang luar biasa dengan selera melodi yang hebat. Kami sering berbicara tentang kembali ke studio bersama, mencoba menciptakan kembali chemistry penulisan yang telah kami bangun di band."
Louis bahkan menekankan bahwa menurutnya, Liam adalah bagian terpenting dari One Direction. Bakatnya dalam bernyanyi, penampilan panggungnya yang menawan, dan keahliannya dalam menulis lagu membuat Liam sangat berperan dalam kesuksesan band tersebut.
"Menurut saya, Liam adalah bagian terpenting dari One Direction. Pengalamannya sejak muda, suaranya yang sempurna, penampilannya di panggung, dan bakatnya dalam menulis lagu. Daftar kualitasnya terus bertambah. Terima kasih telah membentuk kami, Liam."
Louis melanjutkan pesannya seolah sedang berbicara langsung kepada Liam. Dia merasa sangat beruntung pernah mengenal Liam, meski begitu sulit baginya untuk mengucapkan selamat tinggal.
"Untukmu, Liam, jika kamu bisa mendengarku, aku merasa sangat beruntung memilikimu dalam hidupku, tapi aku benar-benar kesulitan mengucapkan selamat tinggal."
Ikatan kuat yang terjalin antara Louis dan Liam sejak mereka dipertemukan di One Direction akan menjadi kenangan indah yang takkan pernah terlupakan. Louis berharap bisa terus terhubung dengan Liam sepanjang hidupnya, bahkan ia berharap bisa kembali berbagi panggung bersama. Namun, takdir berkata lain, Liam pergi sebelum Louis siap menghadapi perasaan kehilangan itu.
"Aku sangat bersyukur kita semakin dekat sejak band ini terbentuk. Berjam-jam berbicara di telepon dan mengenang ribuan momen indah bersama adalah kemewahan yang kupikir akan kumiliki bersamamu seumur hidup. Aku sangat ingin berbagi panggung denganmu lagi, tapi itu tak mungkin," tulis Louis.
Di akhir pesannya, Louis menyampaikan rasa sedihnya karena tak sempat mengucapkan salam perpisahan kepada Liam. Dia juga mengungkapkan rasa cintanya yang begitu mendalam kepada sahabatnya itu.
"Kuharap aku punya kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal dan mengatakan sekali lagi betapa aku mencintaimu. Payno, sobatku, salah satu teman terbaikku, saudaraku, aku mencintaimu. Tidurlah dengan tenang," tutup Louis dengan penuh haru.