Iran Beberkan Target Utama Serangan Rudal ke Israel, Markas Mossad Masuk Daftar
TEHERAN, iNews.id - Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengungkap target-target serangan rudal ke Israel pada Selasa (1/10/2024) malam. Sasaran utama serangan tersebut adalah dua pangkalan udara dan markas besar dinas intelijen Mossad.
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri mengatakan, militernya masih menghindari serangan terhadap infrastruktur perekonomian Israel. Oleh karena itu target-target militer menjadi sasaran utama.
"Malam ini, kami melakukan serangan terhadap markas besar Mossad, pangkalan udara Nevatim dan Hatzerim, serta radar strategis dan area tempat kendaraan lapis baja Israel terkonsentrasi," kata Bagheri, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
Media Iran sebelumnya melaporkan serangan ratusan rudal ke Israel menghancurkan sedikitnya 20 jet tempur F-35. Serangan tersebut, salah satunya ditujukan ke pangkalan udara Israel yang berada di gurun Nagev.
Meski demikian Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membantah serangan Iran menimbulkan kerusakan signifikan. Serangan tersebut tidak merusak kemampuan tempur Angkatan Udara Israel.
Lolos Verifikasi, Michael Victor Sianipar Calon Tunggal Ketum Federasi Futsal Indonesia 2024-2028
"Ini bukan serangan demonstratif, setiap roket membawa kematian dan ratusan kilogram bahan peledak. Berkat kerja sistem pertahanan udara, kerusakannya minimal," bunyi pernyataan IDF.
Sementara itu Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menegaskan militernya akan menyerang pangkalan dan kepentingan negara-negara sekutu Israel di Timur Tengah jika diserang.
"Jika terjadi intervensi langsung oleh negara-negara yang mendukung Israel, termasuk Amerika Serikat, dan agresinya terhadap Iran, pangkalan dan kepentingan mereka di Timur Tengah akan secara bersamaan menghadapi pembalasan kuat oleh angkatan bersenjata Republik Islam Iran," bunyi pernyataan staf umum.
Disebutkan Iran tidak ingin memulai perang melawan Israel, namun siap untuk membela diri.