Resmikan Smelter Bauksit di Mempawah, Jokowi: Usaha Indonesia Menjadi Negara Industri

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumia Indonesia di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024). Dengan peresmian ini, Indonesia telah memasuki babak baru sebagai negara industri.

"Pembangunan smelter ini merupakan usaha kita untuk menyongsong Indonesia menjadi negara industri, mengolah sumber daya alam kita sendiri dan tidak lagi mengekspor bahan-bahan mentah. Ini merupakan jejak-jejak industrialisasi, dimulainya industrialisasi di negara kita Indonesia," ujar Jokowi.

Jokowi menyampaikan semua pihak untuk berhenti mengeskpor bahan mentah. Pasalnya, hal ini yang membuat Indonesia sejak zaman penjajahan masih tetap menjadi negara berkembang. 

Menurutnya, jika bahan mentah dapat diolah sendiri makan nilai tambahnya akan cukup besar diperoleh oleh masyarakat dan negara.

"Kita ini sudah mengekspor bahan-bahan mentah lebih dari 400 tahun yang lalu, sejak zaman VOC kita ekspor bahan-bahan mentah kita yang dulu banyak adalah rempah-rempah. Dan negara yang mengimpor bahan-bahan mentah kita semuanya menjadi negara maju. Kita yang memiliki sumber daya alam, ekspor hanya bahan mentah tidak bisa berkembang menjadi negara maju," kata dia.

Jokowi berharap, dengan adanya SGAR, impor aluminium sebanyak 56 persen tidak perlu dilakukan lagi. Sebab, Indonesia sudah kehilangan banyak devisa akibat impor aluminium. 

Nilai devisa yang hilang karena impor tersebut mencapai 3,5 miliar dolar AS atau Rp50 triliun lebih setiap tahunnya. 

"Kita harapkan dengan investasi sebesar 16 triliun rupiah kita betul-betul akan memulai babak baru Indonesia sebagai negara industri," ucapnya.