Larry Ellison Jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia usai Saham Oracle Tembus Rekor Tertinggi

TEXAS, iNews.id - Kekayaan bersih miliarder teknologi, Larry Ellison melesat setelah harga saham perusahaan miliknya, Oracle menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa. Hal ini membuat Ellison menempati posisi orang terkaya ketiga di dunia, menurut daftar miliarder Forbes.

Kekayaan Ellison melesat 18 miliar dolar AS atau setara Rp277,31 triliun dari sebelumnya 173,3 miliar dolar AS menjadi 191,7 miliar dolar AS atau setara Rp2.953 triliun. Ellison berhasil melampaui kekayaan pendiri Facebook Mark Zuckerberg (174 miliar dolar AS) dan orang terkaya Eropa Bernard Arnault (172 miliar dolar AS).

Mengutip Forbes , kekayaan pria berusia 80 tahun ini kini berada di belakang sahabatnya, CEO Tesla Elon Musk dengan harta 247 miliar dolar AS dan Pendiri Amazon Jeff Bezos dengan kekayaan sebesar 197 miliar dolar AS.

Hari Selasa merupakan hari yang baik bagi semua pemegang saham Oracle, karena sahamnya naik sebanyak 14,7 persen menjadi 160,50 dolar AS per lembar saham, memecahkan rekor tertinggi sebelumnya sebesar 146,59 dolar AS yang ditetapkan pada bulan Juli.

Kenaikan tersebut menyusul laporan keuangan Oracle karena perusahaan tersebut melampaui estimasi konsensus analis terhadap pendapatan dan laba kuartalan.

Setelah kapitalisasi pasarnya naik dari 386 miliar dolar AS menjadi sekitar 435 miliar dolar AS, nilai Oracle melampaui Costco, Johnson & Johnson, dan Procter & Gamble untuk menjadi perusahaan publik Amerika Serikat (AS) terbesar ke-17, menurut data FactSet.

Oracle juga mengumumkan pada hari Senin malam bahwa mereka telah menandatangani kemitraan dengan Amazon Web Services untuk memungkinkan pelanggan AWS menggunakan aplikasi kecerdasan buatan Oracle dalam cloud Amazon. Kesepakatan ini melengkapi 'triple crown' kemitraan Oracle dengan raksasa komputasi awan dengan kerja sama yang diumumkan sebelumnya dengan Google dan Microsoft.

Ellison menjabat sebagai ketua dan kepala teknologi Oracle dan mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 1977. Ellison sebelumnya menjabat di dewan direksi Tesla, dan akan menjadi pemegang saham pengendali induk CBS, Paramount, dan merupakan donor utama untuk Partai Republik.