Truk Tangki Tabrak 6 Kendaraan Tewaskan 3 Orang, Catat Ini Cara Menghindari Tabrakan Beruntun

Truk Tangki Tabrak 6 Kendaraan Tewaskan 3 Orang, Catat Ini Cara Menghindari Tabrakan Beruntun

Berita Utama | inews | Jum'at, 6 September 2024 - 07:10
share

JAKARTA, iNews.id – Tabrakan beruntun terjadi di Plumpang, Jakarta Utara, melibatkan truk tangki dengan enam kendaraan lain, Rabu (4/9/2024). Akibat kecelakaan itu tiga orang tewas di lokasi kejadian dan satu korban kritis.

Pengemudi truk tangki diduga mengalami serangan jantung yang membuatnya kehilangan kendali hingga meregang nyawa. Ini membuat truk menghantam kendaraan di depan dengan kecepatan tinggi dan berakhir menghantam bangunan.

Sumber masalah utama tabrakan beruntun adalah pengemudi tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Ketika melakukan pengereman mendadak, mobil di belakang tidak memiliki ruang cukup untuk melakukan pengereman yang akhirnya terjadi tabrakan.

“Kecelakaan beruntun dapat dihindari jika paham pemicu dan cara mencegahnya terjadi. Selain itu, pastikan pula kondisi mobil selalu prima saat berkendara, seperti mesin sehat, AC dingin, dan tidak kalah penting sistem rem mobil tidak bermasalah untuk mencegah kecelakaan beruntun,” kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 dalam keterangan persnya, Jumat (6/9/2024).

Dia menjelaskan kecelakaan beruntun bisa dengan mudah dihindari apabila ada kesadaran tinggi dari para pengemudi kendaraan. Bagaimana caranya? Berikut cara menghindari kecelakaan beruntun.

1. Jaga Jarak Aman

Cara termudah adalah dengan teknik berhitung tiga detik. Harapannya, waktu 3 detik cukup untuk merespons situasi darurat seperti ketika lampu rem mobil di depan tiba-tiba menyala. Jarak aman dengan kendaraan di depan juga harus ditambah ketika laju mobil semakin cepat.

2. Ikuti Aturan Kecepatan di Jalan

Mobil yang terlalu melaju pelan membuat kendaraan lain di belakang sulit mengantisipasi jarak dan laju mobil. Sedangkan mobil yang terlalu kencang berpotensi menabrak kendaraan lain di depan jika gagal dikendalikan. Melaju sesuai aturan dan kebutuhan, termasuk dalam memilih lajur jalan.

3. Jangan Jadi Lane Hogger

Lajur kanan merupakan jalur yang disediakan hanya untuk mendahului. Segera kembali ke lajur tengah atau kiri kalau sudah mendahului kendaraan lain. Jangan memaksakan untuk mengemudi di lajur kanan meski kondisinya sedang sepi. Risiko tertabrak dari belakang sangat besar apabila diabaikan.

4. Fokus dan Waspada

Mengemudi mobil adalah kegiatan penuh waktu yang tidak bisa dibarengi dengan aktivitas lain supaya perhatian tetap fokus dan waspada. Luaskan pandangan ke sekitar mobil untuk mengantisipasi risiko pergerakan kendaraan lain.

5. Selalu Cek Spion Mobil

Cek spion secara berkala membuat Anda dapat memantau kondisi sekitar mobil. Sehingga dapat melakukan manuver yang aman bagi kendaraan di belakang. Apabila terjadi kondisi darurat, segera lihat spion untuk memastikan mobil di belakang tidak lepas kendali.

6. Servis Berkala

Pastikan sistem pengereman mobil dapat berfungsi baik, termasuk lampu rem menyala supaya tidak ditabrak dari belakang. Untuk memastikan mobil sanggup bereaksi guna mencegah kecelakaan beruntun, lakukan servis berkala untuk menjaga kondisi mobil.

Topik Menarik