Roberto Mancini Kecewa Gagal Kalahkan Indonesia, Bongkar Borok Klub Arab Saudi

Roberto Mancini Kecewa Gagal Kalahkan Indonesia, Bongkar Borok Klub Arab Saudi

Berita Utama | sindonews | Jum'at, 6 September 2024 - 06:40
share

Pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, menyampaikan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Indonesia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang berlangsung di Jeddah, Jumat (6/9/2024) itu menunjukkan bahwa Arab Saudi memiliki kesulitan dalam memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan.

Dikutip dari Arriyadiyah, Mancini menjelaskan bahwa masalah dalam penyelesaian akhir telah menjadi kendala yang dihadapi timnya dalam beberapa pertandingan terakhir. "Kami memiliki masalah dalam memanfaatkan peluang, yang jelas-jelas kami hadapi dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun, kami tidak hanya menggunakan hasil sebagai tolok ukur performa kami," ujar Mancini.

Baca Juga: Timnas Indonesia Naik Peringkat FIFA Usai Imbangi Arab Saudi, Netizen: Sedikit Mencoreng Mancini

Lebih lanjut, Mancini menekankan pentingnya partisipasi para pemain nasional di klub mereka sebagai pemain inti. Menurutnya, banyak dari pemainnya yang tidak mendapatkan waktu bermain yang cukup di klub masing-masing. "Para pemain tim nasional Saudi harus berpartisipasi sebagai pemain inti bersama klub mereka. Saya memiliki 20 pemain yang duduk di bangku cadangan dalam pertandingan lokal, dan tidak ada solusi untuk dilema ini," ungkap pelatih asal Italia tersebut.

Mancini menambahkan bahwa solusi atas masalah ini adalah meningkatkan kerja sama antara tim nasional dan klub-klub di Arab Saudi. "Kami hanya perlu mengintensifkan kerja sama dengan mereka," tuturnya, menandaskan kebutuhan akan sinergi yang lebih baik antara tim nasional dan klub.

Hasil imbang ini meninggalkan Arab Saudi dengan pekerjaan rumah yang cukup berat menjelang pertandingan kualifikasi berikutnya, sementara Indonesia mendapat dorongan moral setelah mengamankan poin penting di kandang lawan. Pertandingan ini tidak hanya penting dalam konteks kualifikasi, tetapi juga sebagai refleksi atas kebutuhan strategis yang harus ditangani oleh kedua tim.

Topik Menarik