PM Malaysia Anwar Ibrahim Tolak Ekstradisi Ulama Zakir Naik ke India

PM Malaysia Anwar Ibrahim Tolak Ekstradisi Ulama Zakir Naik ke India

Berita Utama | inews | Jum'at, 23 Agustus 2024 - 04:00
share

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menolak seruan untuk mengekstradisi ulama besar asal India, Zakir Naik. Dia menegaskan Zakir tak melakukan pelanggaran yang merugikan hubungan Malaysia dengan India.

Pernyataan itu disampaikan Anwar dalam wawacara dengan media India selama berkunjung ke negara itu pada 19-21 Agustus lalu. Menurut Anwar, Zakir sesekali bepergian ke luar negeri dan kembali ke Malaysia. Zakir juga tidak membuat pernyataan apa pun yang menentang India maupun Malaysia.

"Kami menghargai kekhawatiran yang diungkapkan beberapa pihak di sini (India), tetapi saya kira selama Zakir Naik tidak membuat masalah antara Malaysia dan India serta (melanggar) keamanan nasional, kita biarkan saja masalah ini," katanya, kepada India Today Global, Kamis (22/8/2024).

Zakir diburu otoritas India sejak 2016 atas tuduhan pencucian uang dan menghasut ekstremisme melalui ujaran kebencian. Namun sejauh ini, India tak memberikan bukti tambahan yang sesuai terkait tuduhan tersebut.

Anwar menegaskan, Malaysia mungkin mempertimbangkan permintaan India untuk mengekstradisi Zakir jika negara tersebut memberikan bukti.

"Tentu saja, kita harus menghormati aturan hukum dan tidak akan memaafkan pelanggaran apa pun," ujarnya.

Topik Menarik