Bapak Kos di Semarang Sebut Daging Kucing untuk Obat Diabetes, Dokter: Informasi Hoax!

Bapak Kos di Semarang Sebut Daging Kucing untuk Obat Diabetes, Dokter: Informasi Hoax!

Berita Utama | okezone | Minggu, 11 Agustus 2024 - 03:45
share

KASUS seorang pria berinisial NY di Semarang, Jawa Tengah yang kedapatan kerap mengonsumsi daging kucing belakangan terus menjadi sorotan. Kebisaan aneh bapak kos berusia 63 tahun itu diketahui setelah digerebek warga.

Dia berdalih kerap mengonsumsi daging kucing sebagai obat diabetes. Hal ini lantas menjadi perhatian berbagai pihak. Tidak terkecuali, Dokter Penyakit Dalam subspesialis Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam.

Melalui kanal YouTubenya, dokter Ari menegaskan, bahwa informasi terkait daging kucing sebagai obat diabetes itu dipastikan hoaks alias tidak benar.

Saya sampaikan, pertama, bahwa informasi itu adalah hoaks atau tidak benar. Bahwa daging kucing jika dikonsumsi itu tidak bisa mengobati penyakit diabetes melitus, ujar dokter Ari, melalui kanal YouTubenya, Apa Kata Dokter Ari, Minggu (11/8/2024).

Dokter Ari lantas memberikan edukasi terkait penyakit diabetes melitus agar masyarakat tidak salah kaprah. Menurutnya, diabetes merupakan penyakit kronis yang akan diidap seumur hidup oleh penderita.

Kita tahu, bahwa penyakit diabetes melitus ini adalah suatu penyakit kronis, ketika seseorang sudah ditetapkan diabetes melitus maka seumur hidup dia kita katakan sebagai penderita diabetes melitus, katanya.

Alih-alih dengan mengonsumsi daging kucing, dokter Ari lantas membeberkan sejumlah penanganan yang dilakukan untuk penderita penyakit diabetes melitus. Terutama yakni dengan mengontrol berat badan, pola makan, menghindari gula, dan menerapkan pola hidup yang sehat.

Dan bagaimana mengatasi penyakit diabetes melitus? Ada dua hal. Pertama adalah perubahan gaya hidup. Jadi bahwa yang bersangkutan itu harus mengontrol berat badannya. Tentu juga harus mengurangi mengonsumsi terutama yang mengandung gula, tuturnya.

Kemudian hal yang lain adalah dengan olahraga secara teratur. Dan gaya hidup yang sehat tentunya, istirahat yang cukup, ujarnya.

Topik Menarik