Said Aqil: Semakin Dikritik PBNU Maka PKB Semakin Kuat!

Said Aqil: Semakin Dikritik PBNU Maka PKB Semakin Kuat!

Berita Utama | okezone | Minggu, 11 Agustus 2024 - 03:30
share

BANDUNG - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode masa khidmat 2010-2021, KiaiSaid Aqil Siroj, meminta seluruh kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadikan serangan, kritikan, dan penggerogotan yang terjadi hari ini sebagai cambuk atau jamu. Menurutnya, hal tersebut sangat pahit namunmenyehatkan.

Dikatakan Kiai Said, semakin PBNU mengkritik PKB, maka partai besutan Muhaimin Iskandar itu semakin sehat,kuat dan mendapat kepercayaan masyarakat.

"Jadikan apa yang dihadapi hari ini sebagai cambuk. Jadikan sebagai jamu, pahit, tidak apa apa asal sembuh. Semakin mereka mengkritik PKB, PKB semakin sehat dah kuat," ujarnya dalam Istigosah Kubro yang digelar DPC PKB Bandung, Sabtu, (10/8/2024).

Anggota tim lima pendirian PKB itu berkata, PKB di bawah kepemimpinan Gus Abdul Muhaimin semakin maju. Perolehan kursi di tingkat pusat bertambah, dari 58 kursi menjadi 68 kursi.

"Itu semua berkat Gus Muhaimin, dan temen-teman PKB di pusat maupun yang di daerah," kata Kiai Said.

Dikatakan Kiai Said, dirinya menyaksikan sendiri bagaimana PKB Bandung solid dan jaya. Itu terjadi karena adanya kekompakan antara Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB .

"Tanpa kekompakan antara NU dan PKB, tidak mungkin sukses," tegas Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon.

Mutasyar PBNU masa khidmad 2022-2027 bercerita bahwa ia termasuk tim lima pendiri PKB. Tim lima bertugas membuat konsep PKB. Baik muqadimah maupun AD/ART.

"Dari lima orang anggota tim lima, tiga orang telah meninggal dunia, dan dua orang masih hidup. Yakni, saya dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Tiga orang yang telah berpulang, bapak Rozi Munir, bapak Ahmad Bagdja, dan bapak Mustopa Zuhad," kata Kiai Said.

Kiai Said melanjutkan, lambat laun langkah PKB semakin mantap. Semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat.

"Alhamdulillah berkat kerja keras Gus Muhaimin dan seluruh kader PKB dari tingkat pusat maupun daerah," tutupnya.

Topik Menarik