Hadiri Wisuda Dante, Tamara Tyasmara: Hancur Sekali Rasanya

Hadiri Wisuda Dante, Tamara Tyasmara: Hancur Sekali Rasanya

Berita Utama | okezone | Minggu, 30 Juni 2024 - 16:46
share

JAKARTA - Tamara Tyasmara hingga saat ini masih merasakan kesedihan usai ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sang putra, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante. Apalagi Dante merupakan anak semata wayangnya.

Hal itu membuat harapan Tamara untuk mendampingi putranya tumbuh dan berkembang, memasuki setiap fase kehidupannya terpaksa harus pupus. Mengingat, seharusnya saat ini Dante telah menamatkan pendidikannya di bangku TK.

Pada Sabtu, 29 Juni kemarin, Dante seharusnya merayakan kelulusannya bersama kedua orang tua dan teman-temannya di momen wisuda. Tapi takdir berkata lain, Tamara dan mantan suaminya, Angger Dimas harus hadir di wisuda putra mereka tanpa adanya Dante karena Dante telah berpulang.

Tamara pun membagikan video kompilasi berisi momen pilu saat dirinya menghadiri wisuda Dante. Tamara yang duduk di samping Angger Dimas tak kuasa menahan tangis saat video tribute untuk Dante diputar di layar di atas panggung. Tangis Tamara pun pecah saat dirinya naik ke atas panggung bersama mantan suaminya itu.

 

Hati Tamara Tyasmara hancur saat saksikan momen wisuda anaknya yang telah wafat (Foto: Instagram/tamaratyasmara)

Cukup lama Tamara menangis di pelukan guru Dante. Sebelum akhirnya Tamara dan Angger menerima plakat dari pihak sekolah. Tertulis nama 'Raden Andante Khalif Pramudityo' di layar besar di atas panggung saat Tamara dan Angger berada di sana.

Usai acara berlangsung, teman-teman Dante yang kompak mengenakan toga tampak memeluk Tamara yang sedang menangis dan mengecup pipinya. Tamara tak henti-hentinya menangis saat mendapat pelukan hangat dari teman-teman Dante.

Tamara juga membagikan momen saat dirinya yang menggunakan Toga milik Dante dan menggenggam pigura berisi foto putranya itu.

Melalui unggahannya itu, Tamara pun meluapkan rasa sakit hatinya karena harus menghadiri wisuda Dante dengan kondisi yang tak sesuai ekspektasinya. Hatinya hancur, dunianya runtuh ketika melihat sukacita yang dirasakan orang lain bersama anak mereka, sementara Tamara dan Angger tak bisa merasakan hal serupa.

Topik Menarik